PALEMBANGSUMSEL

Pemuka Agama Dapat Alokasi 40 Persen Vaksin Covid-19

BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengalokasikan kuota 40 persen Vaksin Covid-19 kepada pemuka agama. Penyuntikan dosis pertama pun dilakukan kepada 200 orang pemuka agama Kristen bertempat di lantai 3 Rumah Sakit Charitas (Myria) KM 7 Palembang, Senin (29/3/2021).

Plt Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Palembang, dr Mirza Susanty Sp.KKLP, mengatakan penyaluran vaksin untuk pemuka agama pada tahap awal ini hanya tersedia 40 persen dari total permintaan.

“Misalnya permintaan di Kemenag yang masuk ada 600, maka yang kita ambil 150 dulu untuk tahap awal,” katanya.

Namun, jika beberapa hari kedepan vaksinasi ini belum ada peminat besar kemungkinan 100 persen akan disalurkan ke pemuka agama.

“Sesuai dengan kuota yang tersedia untuk saat ini kita masih memprioritaskan tenaga pendidik dan lansia,” katanya

Sementara itu, Pembina Penyelenggara Kristen Kemenag Kota Palembang, Tiorida Saragih mengatakan, dalam tiga hari ke depan sebanyak 200 orang pemuka agama Kristen akan divaksin diantaranya pendeta gereja, pelayan gereja dan lansia.

“Selama tiga hari kuota target yang akan divaksin sampai sebanyak 200 orang. Sedangkan data penerima vaksin yang sudah masuk di Kemenag Kota Palembang ada 600 orang,” katanya.

Vaksinasi kepada pemuka agama ini dianggap penting mengingat tingginya mobilitas mereka berhadapan dengan umat.

“Kita targetkan semua pendeta dan pelayan di gereja di Palembang dapat menerima vaksin karena tugas mereka yang rutin berhadapan dengan umat,” katanya.

Wakil Direktur Medis RS Charitas KM 7 Palembang, dr Usman Ginting mengatakan, pada vaksinasi kali ini pihaknya menerima 110 vial vaksin (1100 dosis) dengan melibatkan 10 orang tenaga kesehatan yang bertindak sebagai vaksinator.

“Kita targetkan penerima vaksin disini perharinya berjumlah 60 hingga 70 orang, hal ini sebagai upaya kita menghindari kerumunan di tengah pandemi saat ini,” katanya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button