BritaBrita.com, Palembang–
Genose menjadi salah satu metode pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi Covid-19 yang paling dinantikan karena cepat dan juga dinilai lebih terjangkau bagi masyarakat yang memanfaatkan jasa transportasi. Hal ini diungkapkan Executive General Manager Angkasa Pura II Bandara SMB II Palembang, Tommy Ariesdianto, Kamis (1/4/2021)
Tommy mengatakan, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mulai hari ini (Kamis, 04/01/2021) menerapkan Genose sebagai syarat keberangkatan.
“Hari ini mulai kita terapkan, sebelumnya kita sudah melakukan uji coba pada akhir Maret,” katanya
Lanjutnya, pihaknya mulai memfungsikan alat pendeteksi Genose. Alat ini mulai digunakan berdampingan dengan alat pendeteksi lainya yang lebih dahulu di gunakan di Bandara SMB II Palembang.
“Bandara kita dipercaya oleh pemerintah untuk menggunakan alat Genose ini. Meskipun sudah ada Genose, alat lain seperti tes rapid antigen dan PCR juga tetap ada. Tinggal masyarakat memilih mau menggunakan yang mana,” ujar Tommy
Tommy menjelaskan, dalam satu hari pihaknya menyiapkan 800 kantong udara Genose, dan akan bertahap ditambah jumlahnya. Pihaknyanya juga mengasumsikan 20 persen penumpang menggunakan Genose.
“Penggunaan Genose tidak dikenakan biaya yang tinggi. Untuk satu kali penggunaannya hanya cukup mengeluarkan biaya Rp40 ribu saja. Harganya terjangkau dan untuk menunggu hasilnya tidak terlalu lama hanya sekitar 1 sampai 2 menit. Ini menjadi inovasi baru agar penumpang bisa lebih efektif dan tidak harus ke rumah sakit untuk melakukan tes kesehatan sebelum berangkat dengan tingkat keakuratan 92 persen,” jelasnya
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy mengatakan, penggunaan Genose tidak hanya di bandara tapi juga ada di rumah sakit seperti RS Bayangkara.
“Saya sangat mendukung teknologi baru yang memudahkan masyarakat sehingga jika ingin pergi menjadi mudah dalam mengetahui status tubuh kita,” katanya.
Reporter : Maulana