PALEMBANGSUMSEL

10 Bulan Gaji Ratusan Pekerja PT JSC Belum Dibayar, Herman Deru : Tunggu Clear Audit

BritaBrita.com, Palembang-192 pekerja PT Jakabaring Sport City (JSC) menggelar aksi mogok kerja di depan pintu masuk JSC, Kamis (8/4/2021).

Aksi pekerja itu dilakukan karena PT JSC belum membayar gaji karyawan selama 10 bulan dari Juni 2019 hingga Maret 2020.

Menanggapi itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengatakan akan meminta pihak terkait untuk membayar utang tersebut. “Nanti kalau memang ada terutang saya perintahkan pihak terkait dalam hal ini PT JSC untuk membayar,” katanya

Pembayaran ini tidak dapat dilakukan secara langsung karena harus menunggu hasil audit yang dilakukan.

“Makanya tadi kalau memang sudah clear pengauditan ini dan ada terutang maka akan saya perintahkan untuk membayar,” ujarnya.

Gubernur menjelaskan, permasalahan pembayaran gaji 192 karyawan PT JSC ini sebenarnya bukan permasalahan baru namun permasalahan yang sudah lama.

“Kejadian ini merupakan kejadian tahun 2019 yang lalu. Artinya itu bukanlah kejadian yang baru. Saya bukan mewakili manajemen, tapi mungkin manajemen belum siap dan kalau memang sudah clear maka akan diselesaikan,” jelasnya

Dalam aksi unjuk rasa itu, Hardi, Koordinator Lapangan mengatakan, aksi damai mogok kerja dilakukan untuk menuntut gaji yang belum dibayarkan pihak PT JSC.

Dia menjelaskan, gaji karyawan tetap yang tidak dibayarkan gajinya selama 10 bulan dari Juni 2019 hingga Maret 2020, dengan total gaji yang belum dibayarkan mencapai Rp9 miliar.

“Kami menyayangkan PT JSC yang terkesan hanya berharap pada anggaran APBD untuk membayar gaji karyawan. Seharusnya jangan berpatokan dengan APBD untuk membayarkan gaji dan mensejahterakan karyawannya,” jelasnya

Sebelum menggelar demo, pihaknya sudah melaporkan hal ini ke Dinas Ketenagakerjaan untuk dilakukan mediasi. Namun hingga detik ini tidak ada kesepakatan terkait masalah gaji yang belum dibayarkan.

Reporter : Maulana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button