BritaBrita.com,Palembang-Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) berencana melakukan Road Show ke Kabupaten Kota di seluruh Provinsi Sumsel. Hal ini bertujuan untuk menekan laju Inflasi yang dikhawatirkan melonjak saat memasuki bulan Ramadan nanti.
Kepala Biro Ekonomi Provinsi Sumsel, Aprian Jhoni mengatakan bahwa ada beberapa strategi yang dilakukan dalam menekan Inflasi di Sumsel salah satunya dengan mengagendakan Road Show ke Kabupaten Kota untuk melakukan Koordinasi harga pangan agar tidak melonjak dan menimbulkan Inflasi.
“Kita akan keliling Kabupaten Kota bertemu dengan Pemda masing masing dan koordinasi terkait harga pangan biar ada kesinambungan,” katanya saat diwawancarai, Rabu (8/4/2021).
Selain melakukan Road Show, sebelumnya Gubernur Sumsel juga telah melakukan MoU dengan pemerintah Provinsi Se-Sumatera untuk melakukan kerja sama antar daerah.
“Sebelumnya Gubenur juga telah menandatangani MoU dengan Gubernur Se- Sumatera. Agar terjadinya keseimbangan itu kita lakukan dengan kerja sama antar daerah, misalnya kita lakukan ekspor Beras ke Provinsi Lain agar harganya kembali stabil dengan serapan yang terus dilakukan,” ujar Aprian Jhoni
Aprian Jhoni mengungkapkan, untuk menekan laju Inflasi di bulan Ramadan, tahun ini Pemprov Sumsel tetap akan mendirikan pasar murah yang didirikan oleh OPD terkait karena memang menjadi agenda tahunan tiap kali bulan Ramadan.
Namun, untuk tahun ini Pemprov Sumsel memiliki inovasi baru dengan melibatkan BUMD Agro milik Pemprov Sumsel untuk mengendalikan gejolak harga.
“Kita ada BUMD PT. SRIWIJAYA AGRO INDUSTRI yang menjadi inovasi baru untuk menyetabilkan harga pangan di Sumsel. Misalnya, BUMD ini nantinya bisa bekerja sama dengan Bulog dalam hal penyerapan Gabah ataupun pangan lainya. Tugas utama dari PT. SAI untuk mengendalikan harga harga yang melonjak tinggi, peranan BUMD ini harus maksimal menekan Inflasi ini ini yabg baru di tahun ini,” ungkapnya.
Reporter : Maulana