BritaBrita.com,Palembang – Bulan suci Ramadan tinggal menghitung hari. Bulan penuh keistimewaan dimana bulan diturunkannya Alquran ini, disambut dengan suasana kegembiraan.
“Allah pilihkan satu malam istimewa dalam firmannya lebih baik dari seribu bulan yaitu malam lailatul qodar. Amal di malam itu lebih baik seribu bulan di antara bulan lainnya, oleh itu, kita perlu mencari, menghidupkan malam di akhir Ramadan untuk mendapatkan malam lailatul qadar itu,”kata Kiai H Rahmat Syafik dalam kegiatan Tarhib Ramadan 1442 H melalui Khilafah Chanel Streaming, Sabtu (11/4/2021).
Puasa Ramadan sendiri mempunyai keistimewaan dalam Islam. Allah mewajibkan bagi seluruh manusia yang beriman agar mengerjakannya sehingga akan mendatangkan ketaqwaan.
“‘kutiba’ alaikummussyiamu kamakutiba’alallazi namin’kublikum diakhiri dengan kata la’allaqumtattaqun, agar kalian bertaqwa,” jelasnya.
Tidak hanya ketika bulan Ramadan, menurut Kiai H Rahmat Syafik ketika seluruh ibadah dilakukan dengan sungguh-sungguh maka mendapatkan taqwa. Tak hanya ibadah, tetapi jika hukuman dan syariat Islam tatkala dilakukan dan diterapkan secara kaffah maka akan menghasilkan ketakwaan.
“Secara pribadi, menerapkan Islam secara kaffah dengan ketaatan, maka Allah akan memberikan pintu barokah dan kelancaran dan kemudahan, baik sama halnya jika dilakukan secara berjamaah,”katanya
Di dalam bulan Ramadan ini kita diajarkan berlatih untuk bertaqwa, baik di bulan Ramadan maupun pasca bulan Ramadan.
Akan tetapi, ada beberapa penyebab dari kita melupakan taqwa setelah bulan Ramadan berakhir. Pertama karena tidak memahami dan menghayati arti berpuasa itu sendiri.
“Apakah benar puasa menguji ketaqwaan,
orang yang bertaqwa, orang yang takut sama Allah pastinya tidak meninggalkan puasa ketika orang sekelilingnya sedang tidak berpuasa, karena ia tahu bahwa takut Allah yang sedang mengawasi selalu,”katanya.
Lalu Kedua, kurangnya pengetahuan pemahaman Islam secara kaffah. Islam tak hanya mengatur ibadah, namun Islam juga mengatur kehidupan, pendidikan , politik bahkan negara.
Reporter : Tri Jumartini Ilyas