BritaBrita.com, Palembang-Menjelang hari raya Idul Fitri, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Palembang menyiapkan dana hingga Rp3,15 triliun. Dana tersebut digunakan untuk penukaran uang baru pecahan kecil.
“Jumlahnya meningkat 6 persen dari tahun sebelumnya, disebabkan karena prediksi kebutuhan uang pecahan kecil di tahun ini juga meningkat, ” ujar Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Palembang, Hari Widodo saat Bincang Bareng Media Ramadan Penuh Berkah dengan Cinta Bangga Paham Rupiah di Palembang, Jumat (23/4/2021).
Hari mengatakan, saat ini masyarakat sudah bisa melakukan penukaran uang pecahan kecil di perbankan yang ada di wilayah Sumsel.
“Karena masih pandemi, Bank Indonesia tidak melayani penukaran uang pecahan kecil yang biasanya dilakukan secara keliling. Jadi untuk tahun ini, penukaran uang pecahan kecil bisa dilakukan di semua bank yang ada di Sumsel,” katanya
Jumlah kesiapan uang kartal untuk lebaran tahun ini memang jauh lebih rendah dibanding momen lebaran pada saat sebelum pandemi. Namun pihaknya meyakini saat ini kebutuhan pecahan uang kecil lebih tinggi dibanding tahun 2020 karena memang saat ini sudah memasuki masa new normal dan kegiatan masyarakat sudah meningkat.
“Kami menilai bahwa prospek ekonomi kita akan membaik, kegiatan masyarakat meningkat, sehingga konsumsi masyarakat juga sudah naik. Kami pun meyakini kebutuhan akan pecahan uang kecil akan meningkat juga,” ujar Hari.
Hari menjelaskan, untuk penukaran uang, pihaknya telah bekerja sama dengan 28 bank umum dengan 169 titik lokasi penukaran uang kartal tersebut.
“Sekarang masyarakat sudah bisa lakukan penukaran uang pecahan kecil hingga 11 Mei nanti. Intinya tugas Bank Indonesia akan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan uang yang kondisinya layak edar karena kami juga ada kebijakan uang bersih uang layak,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, pihaknya pun mengimbau agar masyarakat menukarkan uang pecahan di loket-loket penukaran uang pecahan resmi yang ada di perbankan. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi beredarnya uang palsu di wilayah Sumsel.
“Kita meminta agar masyarakat tukar uang pecahan kecil di bank-bank yang sudah bekerjasama dengan Bank Indonesia. Kita imbau agar tidak melakukan penukaran uang di jalan atau di tempat-tempat fasilitas umum, sebab kita juga ingin menghindari adanya potensi uang palsu,” ungkapnya.
Reporter : Maulana