BritaBrita.com,Palembang-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru (HD) mau melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang terkendala kasus hukum.
“Untuk melanjutkan pembangunan masjid raya Sriwijaya ini kita selesaikan dulu persoalan hukumnya,” kata gubernur,Jumat (23/4/2021).
Dia menjelaskan permasalahan pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ini memiliki cerita yang sangat fatal karena menyebabkan kerugian negara.
“Kerugian negara ini dimanfaatkan oleh sebagian pengurus. Nah ini yang harus diselesaikan dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut HD mengungkapkan, dirinya dan semua masyarakat yang ada di Provinsi Sumsel tentu ingin memiliki atau mempunyai Islamic Center, masjid yang megah.
“Untuk itu kita tidak ingin ada permasalahan yang mengganjal dalam pembangunannya ini,” ungkapnya
Untuk diketahui, dugaan kasus korupsi pembangunan masjid raya Sriwijaya ini mencuat setelah Kejati Sumsel melakukan penyelidikan pada awal 2021.
Pembangunan masjid yang diklaim bakal menjadi yang terbesar se-Asia seluas 20 hektare tersebut telah menelan dana APBD sebesar Rp130 miliar.
Sampai saat ini penyidik Kejati Sumsel telah memeriksa 36 saksi atas kasus dugaan korupsi pembangunan tersebut. Sebanyak empat orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka yakni Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya Eddy Hermanto, Ketua Panitia Divisi Lelang Syarifudin, Project Manager PT Yodya Karya sebagai kontraktor Yudi Arminto, dan Kerjasama Operasional (KSO) PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya Dwi Kridayani.
Reporter : Maulana