BritaBrita.com,Palembang-Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) tahun 2021. Menariknya, di tahun ini daftar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bekerjasama lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga peserta yang tak lolos di USMB Unsri maka berpeluang masuk di 11 PTS pilihan yang menjalin kerjasama di USMB ini.
12 PTS tersebut adalah Universitas Bina Darma, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Taman Siswa, Universitas Tridinanti, Universitas PGRI, Universitas MDP, Stisipol Candradimuka, Universitas Sumatera Selatan, Universitas Katolik Musi Charitas, Universitas Bina Husada dan Universitas Musi Rawas.
“Jadi ini tahun ke empat, setelah tiga tahun kita evaluasi, ini memudahkan orang tua, biayanya kan kasihan. Jadi yang tidak lulus Unsri bisa langsung nanti masuk pilihan PTS-nya,” ujar Rektor Unsri Prof DR H Anis Saggaf dalam keterangan persnya di Aula KPA Unsri, Selasa (4/5/2021).
Anis menambahkan bahwa tahun ini ada dua PTS baru yang kerjasama yakni Bina Husada dan Musi Rawas, pihaknya mengajak PTS yang ada di Sumsel bisa kerjasama karena memudahkan orang tua dalam mendaftarkan anaknya masuk Perguruan Tinggi.
“Karena PTS sekarang bagus-bagus, yang penting ini sekarang kan cepat lulus dan langsung berkarya. Ciptakan lapangan kerja, usaha, atau PNS, jadi PNS itu terakhir. Jangan PNS jadi pilihan awal,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ujian Saringan Masuk Bersama (USMB) Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof DR Zainuddin Nawawi PhD didampingi Humas Unsri Prof DR Zulkifli Dahlan MSi DEA mengatakan bahwa kuota USMB Unsri tahun ini tak ada perbedaan dengan tahun sebelumnya.
Kuota tersebut sebanyak 30 persen dari total daya tampung yakni 7.000. Jumlah tersebut biasanya bisa bertambah dari beberapa peserta yang lolos tapi tidak melanjutkan.
Mengenai jadwal, pendaftaran dimulai 17 Mei hingga 5 Juli 2021, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 12-17 Juli 2021, Penilaian Portofolio 17-18 Juli 2021, Wawancara dan Verifikasi Data 17-19 Juli 2021 dan pengumuman 26 Juli 2021.
“Karena dalam masa pandemi, semua tes dilakukan secara protokol kesehatan ketat. Jika tak menggunakan masker maka langsung ditolak panitia,” pungkasnya.
Reporter : Sugi