Mengerikan! Tak Kuasa Tampung Jenazah Covid-19, Puluhan Jasad Mengambang di Sungai Gangga
BritaBrita.com,New Delhi- Sebanyak 30 lebih jasad manusia diangkat dari pinggir Sungai Gangga, di India timur, saat gelombang kedua Covid-19 menyapu negara tersebut dan membuat sistem kesehatan India berada di ambang kehancuran.
Media India mengutip Ashok Kumar, pejabat daerah di kota Chausa, distrik Buxar, negara bagian Bihar, yang membenarkan laporan penemuan jasad yang beredar di media sosial itu. Kepada Press Trust of India, Kumar menyampaikan pihak berwenang “tidak bisa mengonfirmasi apakah jasad itu positif Covid-19.”
Pejabat distrik Buxar telah mengumpulkan jasad tersebut untuk diotopsi tapi menyampaikan dalam sebuah pernyataan, jasad tersebut diperkirakan telah berada di dalam air selama tiga sampai empat hari.
“Jelas bahwa jasad-jasad ini bukan dari distrik Buxar. Tapi kemungkinan mereka telah mengambang di sungai dari kota lain yang berada di sepanjang sungai,,” jelas pernyataan tersebut, dikutip dari CNN, Selasa (11/5).
Buxar berbatasan dengan negara bagian paling padat di India, Uttar Pradesh, di mana lockdown diperpanjang sampai 17 Mei. Ketika kasus infeksi virus corona terus melonjak, sedikitnya 24 negara bagian dan wilayah persatuan di India berada di bawah lockdown penuh, menurut data CNN yang dikumpulkan dari pemerintah negara bagian.
Dalam sebuah konferensi pers, pejabat distrik Aman Sarin menyampaikan kepada wartawan setempat, penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan memastikan penyebab kematian puluhan jasad yang ditemukan di Chausa.
Video yang beredar di media sosial dan dipublikasikan media India menunjukkan jasad-jasas yag mengambang di air dekat pinggir sungai.
Sungai Gangga mengalir melalui sejumlah negara bagian seperti Uttarakhand, Uttar Pradesh, Bihar, Jharkhand dan akhirnya menuju West Bengal dan bermuara di Teluk Bengal.
