BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) bersama elemen masyarakat menggelar doa bersama dan Salat Gaib di Griya Agung Palembang, Rabu (19/5/2021). Kegiatan ini sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan terhadap warga Palestina yang ditindas militer Israel.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan doa dan Salat Gaib bersama tersebut sebagai bentuk dukungan kepada warga Palestina.
“Pemprov Sumsel sangat mengecam kezaliman yang telah dilakukan oleh tentara zionis Israel di tanah Palestina,” katanya
Pada kesempatan ini dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat baik yang muslim ataupun non muslim untuk dapat mendoakan agar konflik di Palestina segera berakhir.
“Saya juga mengajak masyarakat Sumsel untuk berdonasi membantu warga Palestina yang tengah berkonflik,” ujarnya.
Gubernur menegaskan untuk memberikan dukungan kepada warga palestina, hanya butuh menjadi seorang manusia tidak perlu menjadi seorang muslim. “Ini bukan konflik agama, kedzaliman yang dilakukan oleh tentara Israel kepada warga Palestina merupakan kejahatan yang tidak dapat ditoleransi,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, dirinya sangat menyayangkan tidak memiliki kemampuan dan wewenang untuk mengirimkan bala bantuan tentara ke Palestina untuk melawan kekejian Israel.
“Maka dari itu saya mengajak masyarakat Sumsel untuk dapat memberikan doa dan bantuan kemanusian dengan mendonasikan harta yang dimiliki untuk membantu mereka, saudara kita yang ada disana,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bantuan yang dilakukan jauh dari keinginan untuk dipuji ataupun ria, tapi semata-mata menunjukan solidaritas pada saudara-saudara di Palestina.
“Pemprov Sumsel juga akan memberikan bantuan berupa satu unit ambulance melalui ACT. Nantinya dana yang terkumpul akan disalurkan melalui ACT dan dibelikan ambulance di Palestina,” katanya
Sementara itu Brand Manager ACT Wilayah Sumsel, Diwadia mengatakan, ACT berkolaborasi dengan Pemprov Sumsel untuk mengumpulkan bantuan donasi untuk Palestina.
“Kalau di Sumbar sudah kirim ambulance, maka Provinsi Sumsel juga berkeinginan untuk membantu perjuangan di Palestina dalam bentuk ambulance,” katanya.
Adapun harga ambulance di Palestina berkisar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Sebab ambulance didesain lengkap dengan alat-alat medis.
“Untuk saat ini kita masih mengumpulkan donasi tersebut, harapannya dalam waktu dekat akan direalisasikan melalui tim ACT” ujar Diwadia.
Reporter : Maulana