PALEMBANGSUMSEL

Kepatuhan Prokes Kendor, Pemkot Palembang Intensifkan Razia Masker dan Tambah Bed Rumah Sakit

BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menambah Bed Occupancy Rasio (BOR) di RSUD Bari dari 64 bed menjadi 90. Hal ini sebagai persiapan melonjaknya pasien Covid-19 usai lebaran.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, saat ini Pemkot Palembang telah mengalokasikan dana sebesar Rp 13 miliar untuk memenuhi kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Bari.

“Sudah kita tambah kapasitas BOR di RSUD Bari, anggaran juga sudah kita alokasikan, cukup besar karena panambahan juga cukup banyak. Anggaran kita sebesar Rp 13 miliar,” katanya usai meninjau posko PPKM di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami, Kamis (20/5/2021).

Ia mengatakan, penambahan bed sebanyak 46 ini cukup banyak dan pihaknya harap ini bisa membantu karena rumah sakit di Kota Palembang juga sebagai rumah sakit rujukan.

“Kota Palembang menjadi rumah sakit rujukan dari kabupaten/kota lainnya. Ini yang membuat okupansi hunian di rumah sakit di Palembang meningkat,” katanya.

Selain dengan penambahan BOR ini, pihaknya juga berterima kasih dengan pemerintah provinsi dengan adanya satu tower di wisma atlet.

“Saat ini posisi BOR kita 53 persen dan sempat sebelumnya 49 persen. Kita harap tingkat kesembuhan dapat meningkat sehingga bisa menjadi 50 persen,” katanya.

Pemerintah Kota Palembang juga kembali memperpanjang  Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diperpanjang hingga 31 Mei 2021. “Untuk PPKM kita perpanjang hari ini sampai 31 Mei 2021,” ujarnya.

Diperpanjangnya PPKM skala mikro ini dikarenakan Kota Palembang masih berada pada status zona merah.

“Karena itu saya meminta kepada para tim satgas untuk gencar melakukan razia masker. Seperti di depan posko ini bisa seminggu dua kali razia, kalau tak ada yang pakai masker bisa diberikan sekaligus sosialisasi agar mereka makin paham dan mengerti,” katanya.

Pasca lebaran, kata Harnojoyo kita tetap bersyukur saat ini tingkat kesembuhan meningkat namun kasus masih tren naik.

Berdasarkan update Covid-19 di Kota Palembang per 20 Mei 2021 naik sebanyak 39 atau menjadi 11.633 kasus. Akan tetapi untuk kasus kesembuhan terus mengalami peningkatan yakni menjadi 93 atau 10.617 kasus. Dan kasus meninggal naik menjadi 6 atau menjadi 527 kasus.

Kepatuhan Prokes Kendor, Razia Masker Diintensifkan

Sementara itu, melihat Protokol Kesehatan (Prokes) yang semakin kendor di Kota Palembang, razia masker kembali digencarkan. Seperti sosialisasi Prokes pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, dan razia masker di Jalan Abusamah, Kamis (20/5/2021).

Razia masker ini dilakukan oleh para petugas yang terdiri dari berbagai elemen seperti dari Kelurahan Sukajaya, Kepolisian, Polsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Satpol PP Kota Pelambang dan pihak terkait lainnya.

Didapati banyak pengendara sepeda motor maupun mobil yang melintas di Jalan Abusamah tidak mengenakan masker. Mereka disetop dan diberikan masker secara gratis serta diedukasi tentang protokol kesehatan.

Pengendara yang terkena razia, Imron beralasan ia buru-buru dan lupa tidak menggunakan masker. Setelah ditegur oleh petugas Satpol PP, Imron diberi masker dan baru boleh melanjutkan perjalanan.

“Saya baru sudah mengantar barang dari tempat distributor, tadi buru-buru,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sukajaya, Mascik mengatakan, bahwa dari dua minggu lalu ia bersama timnya sudah membagi-bagikan masker secara gratis kepada warga di Kelurahan Sukajaya.

“Setidaknya ada 10 kotak masker yang sudah kita bagi-bagikan. Baik di pasar, di Jalan Abusamah dan di RT yang ada di Kelurahan Sukajaya,” katanya.

Menurut Mascik, Posko PPKM di Kelurahan Sukajaya ini beroperasional 24 jam. Bahkan sudah ada dibagi jadwal-jadwal siapa yang bertugas untuk jaga termasuk dirinya.

“Saat dilakukan razia, banyak pengendara tidak hanya warga sini yang tidak menggunakan masker, masyarakat harusnya sudah paham resiko penyebaran Covid, tapi nyatanya masih banyak yang lalai,” katanya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button