AS Dukung Solusi Dua Negara untuk Konflik Israel-Palestina
BritaBrita.com,WASHINGTON DC-Amerika Serikat menegaskan kembali dukungan Gedung Putih terhadap solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.
Solusi dua negara merupakan salah satu gagasan perdamaian yang selama ini didukung komunitas internasional, di mana Israel dan Palestina masing-masing mendirikan sebuah negara merdeka dan hidup berdampingan secara damai.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyatakan bahwa solusi dua negara tersebut menjadi satu-satunya cara menyelesaikan sengketa Israel-Palestina yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Solusi dua negara, katanya, memberikan harapan bagi Israel-Palestina untuk hidup “dengan keamanan, kedamaian, dan martabat” yang setara.
“Jika tidak ada perubahan positif, dan terutama jika kita tidak dapat menemukan cara untuk membantu warga Palestina hidup dengan lebih bermartabat dan dengan harapan yang lebih baik, siklus (bentrokan) seperti ini akan terus terulang, dan ini tidak menjadi keinginan siapa pun,” kata Blinken kepada ABC News, Minggu (23/5/2021)
Meski menegaskan kembali dukungan AS terhadap solusi dua negara, Blinken tidak bisa memastikan bahwa penyelesaian konflik Palestina-Israel ini bisa berjalan dalam waktu dekat.
Blinken menegaskan salah satu poin terpenting saat ini adalah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina sambil memulai rekonstruksi Gaza yang porak-poranda akibat pertempuran Hamas dan Israel dalam beberapa pekan terakhir.
DilansirAFP, pernyataan itu diutarakanBlinken sebelum melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk menemuimenlu Israel dan Palestina sertamenlu beberapa negara lainnya di kawasan.
Meski merupakan sekutu dekat Israel, AS selama ini memang mendukung solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik antara Tel Aviv dan Ramallah.Blinken melontarkan pernyataan ini tak lama setelah Presiden Joe Biden mengutarakan hal serupa.
Namun, di era pemerintahan Presiden Donald Trump, sikap tradisional AS dalam merespons konflik pelik tersebut berubah. Di tangan Trump, AS bahkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Kota suci bagi tiga agama itu merupakan salah satu sumber utama pertikaian Israel-Palestina selama ini. Baik Israel-Palestina sama-sama mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota mereka.
Kini, Biden memastikan bahwa arah kebijakan AS akan kembali seperti dulu, yaitu mendukung solusi dua negara.
“Tak ada perubahan dalam komitmen saya terhadap keamanan Israel. Titik. Namun, ada yang berubah. Perubahannya adalah kami tetap membutuhkan solusi dua negara. Itu adalah satu-satunya jawaban,” ucap Biden dilansir CNN.