PALEMBANGSUMSEL

PG/TK IT Al Furqon Beri Program Pembelajaran Untuk Hadapi Covid-19

BritaBrita.com,Palembang – Di masa pandemi Covid 19 di Indonesia menjadi tantangan luar biasa bagi dunia pendidikan terkhusus Playgroup atau Taman kanak kanak.

Hal ini tentu dirasakan oleh Kepala Sekolah PG/TK Islam Terpadu Al Furqon, Sartika, mengatakan proses pembelajaran bagi anak PG/TK berbeda dengan anak Sekolah Dasar atau anak diatas levelnya yang sudah bisa diajak belajar melalui daring (dalam jaringan/online).

Proses pembelajaran Siswa PG/TK harus mengenal dan melihat secara langsung lingkungan sosialnya terutama guru dan teman temannya.

“Anak pg/tk pola pengajarannya harus kita sentuh langsung, ini tantangan luar biasa bagi kita, kita berlomba lomba dengan waktu untuk menerapkan SOP apa yang sesuai untuk kondisi yang serba tidak menentu ini,”kata akrab dipanggil bunda Ika.

Menjawab tantangan ini, PG/TK IT Al Furqon mempunyai beberapa program selain pembelajaran melalui daring yaitu home visit. Sistem home visit yang dilakukan yaitu para guru akan mendatangi satu persatu siswa setiap pekan.

“Kita atur jadwalnya, dari jarak terdekat, kita atur perzona kemudian nanti guru akan mengunjungi satu persatu. Bagi orangtua yang tidak mau dikunjungi tetap kita lakukan secara daring,”katanya, selasa (1/5/21) saat dijumpai di PG/TK IT Al Furqon berlokasi Jalan R Soekamto No 1332 Kel Pipa reja Kec Kemuning.

Kemudian, lanjutnya, program selanjutnya yaitu visit to school. Bagi orangtua yang bersedia anaknya mengunjungi sekolah, kita akan berikan waktu satu pekan sekali anak dapt mengunjungi sekolah dengan maksimal tiga anak sekali kunjungan dan belajar di sekolah.

“Kita berikan banyak program kepada orangtua menyiasati agar kebutuhan anak terpenuhi,”katanya.

Nanti kedepannya, Untuk tahun ajaran tahun 2021/2022 kita telah mengupayakan dan juga pihak dinas telah mengeluarkan surat edaran bahwa boleh belajar tatap muka dengan catatan salah satunya para guru sudah di vaksin dan protokol kesehatan berjalan dengan benar.

“Kita akan susun untuk SOP tatap muka terbatas di tahun 2021/2022 dengan sistem ganjil genap sesuai prokes yang sudah ditentukan dan kita akan jalankan,”lanjutnya.

Di Tahun 2021/2022 yang akan pihaknya luncurkan yaitu sistem daring dan tatap muka terbatas dengan sistem ganjil genap mengacu pada sistem dinas dan persetujuan dari orangtua siswa.

“Nantinya, didalam satu kelas akan ada 15/16 anak. Dengan fasilitas empat meja panjang dengan ukuran 1 1/2 meter dan diisi dengan 2 orang anak. Jaga jarak didalam kelas pun sudah kita atur, untuk orangtua yang tidak menginginkan anaknya tatap muka terbatas tetap kita adakan daring,”katanya.

Saat ini juga, Beberapa para calon wali siswa baru meminta kepastian kepada kita terkait pelaksanaan belajar dilakukan secara tatap muka atau tidak.
“para calon wali siswa juga mengatakan tidak akan memasukkan anaknya jika pembelajaran dilakukan secara daring, mereka menginginkan dilakukan secara tatap muka, kita akan atur SOP sematang mungkin agar berjalan lancar dan tidak ada halangan nantinya,”katanya.

Reporter : Tri Jumartini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button