BritaBrita.com,Palembang-Naiknya harga kedelai yang biasanya berkisar Rp8.000/ kilogram (Kg) menjadi Rp12.000/ kg nyatanya di pasaran ukuran tempe tidak berubah. Tempe dijual dengan harga yang sama dan tidak ada kenaikan.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kamboja dan 26 Ilir baru-baru ini, harga dan ukuran tempe tetap sama baik yang menggunakan bungkus plastik ataupun daun pisang. Ukuran sedang tetap dijual Rp3.000 dan besar Rp5.000. Begitupun dengan tahu, harga tahu dijual Rp1.000/ potong ukuran kecil dan besar Rp2.500/ potong.
Salah seorang pembeli, Salma mengatakan ia cukup bersyukur karena harga tempe tetap sama walaupun dipemberitaan diketahui harga kedelai naik. Baginya tempe menjadi menu yang harus ada karena mengandung protein tinggi.
“Tempe itu harus selalu ada. Saya biasanya beli di Pasar Kamboja itu ada tempat langganan saya,” katanya.
Sementara, Pedagang di Pasar 26 Ilir, Kasim mengatakan, tempe yang dijualnya dipasok dari pabrik tahu dan tempe Padang Selasa. Meski pasokan tempe dan tahu sempat berkurang pada awal pandemi lalu, tetapi sekarang sudah normal kembali.
Walaupun sekarang harga kedelai naik, tapi menurutnya ukuran tempe dan tahu tetap sama. Jika berubah jadi lebih kecil atau harga lebih mahal, dikhawatirkan pembeli jadi berkurang.
“Untungnya harga dan ukuran tetap sama, dari distributor juga masih sama harganya. Pasokan tetap banyak, pembeli juga sudah ramai lagi,” katanya.
Reporter : Kamayel Ar-Razi