BritaBrita.com,Palembang – Dokter spesialis anak, dr Desti Handayani SpA(K), M.Kes menganjurkan agar anak-anak sejak dini diberikan gizi yang baik. Salah satunya dengan rutin mengkonsumsi ikan yang cukup.
Sebab, nutrisi yang terkandung pada ikan sangat bagus untuk tumbuh kembang anak. Dilihat dari komposisinya ikan terdapat protein, lemak ikan, vitamin dan mineral.
“Sejak dulu, slogan ikan bikin pintar memang benar adanya. Selain untuk pertumbuhan dan perkembangan. Protein ini merupakan zat pembangun tubuh untuk otak. Terutama lemak ikan atau lemak tak jenuh sangat baik untuk anak seperti lemak omega 3 yang bagus untuk konsentrasi otak dan lemak tersebut banyak terdapat pada ikan, akan tetapi nutrisi lain juga harus terpenuhi, tak hanya dari ikan saja, “katanya, Jumat (24/6/2021).
Menurutnya, tumbuh kembang anak dimulai dari pembuahan dalam kandungan, sehingga ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi makanan seimbang termasuk mengkonsumsi ikan karena terdapat protein, lemak liquid, mineral, kalsium, vitamin A, B, E dan memiliki kandungan lengkap.
“Jika ikan dikonsumsi sedari hamil lanjut menyusui ketika bayi disambung dengan makanan pendamping ASI nanti harapannya anak dapat nutrisi yang baik, berat badan dan panjang tubuh bagus, ditambah dengan nutrisi yang baik untuk otak maka sempurna. Selanjutnya ditambah dari luar agar optimal maka diberikan stimulasi, rangsangan hingga ke pendidikan,”katanya.
Ada dua jenis ikan yaitu ikan hidup di air tawar dan ikan yang hidup di air laut. Jenis ikan laut (ikan salmon) memiliki protein asam amino yang lebih banyak dan lengkap dari ikan tawar. Akan tetapi, ikan lainnya juga memiliki manfaat yang baik bagi tumbuh kembang anak.
“Beruntungnya kita tinggal di Palembang yang memiliki bahan dasar makan dari ikan, sehingga bisa dibuat camilan agar anak gemar makan ikan,” katanya.
Namun, ada beberapa anak yang tidak menyukai ikan. Kreativitas orangtua sangat penting untuk memperkenalkan dan memaparkan ikan sedini mungkin pada anak.
“Misalkan pada anak yang tidak suka ikan karena bau amis, maka orangtua harus berkreasi agar awalnya rasa ikan tersamarkan agar nantinya anak menjadi gemar ikan,”katanya.
Reporter : Tri Jumartini