BritaBrita.com,Palembang – Vaksinasi massal yang semestinya untuk anak umur 12-18 tahun di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang sempat terjadi kericuhan.
Pantauan wartawan, Sabtu (10/7/2021) pagi kericuhan dikarenakan meludaknya antusias masyarakat yang ingin divaksin. Banyak orang dewasa atau di atas umur 18 tahun juga mendaftar online dan datang ke lokasi vaksin di RSMH.
Direktur Utama (Dirut) RSMH Palembang dr. Bambang Eko Sunaryanto, SpKJ, MARS mengatakan kericuhan tersebut di luar kendali pihaknya. Banyak peserta yang hadir dengan umur lebih dari 18 tahun. Peserta pun terpaksa pulang dan akan dijadwalkan ulang di hari Senin sampai Jumat.
“Mulai jam 8.30 WIB pesertanya mulai banyak, oleh sebab itu tadi kita bubarkan. Kami mengajak kerjasama kepolisian untuk mengatur agar tidak terjadi kerumunan. Namun, tenang saja yang daftar pada hari ini kita susun lagi untuk dijadwalkan kembali di hari Senin sampai Jumat,”katanya.
Ia mengatakan yang sudah mendaftarkan diri di hari Sabtu, namun belum divaksin maka peserta harus mendaftar ulang dengan nama dan nomor yang sama ketika pendaftaran pertama.
“Jika terlalu banyak kerumunan maka jadi tidak sehat, oleh karena itu kami atur ulang kembali jadwalnya dan memproritaskan yang telah daftar di hari Sabtu terlebih dahulu,”katanya.
Menurut data yang telah dihimpun, pada hari ini sudah terdaftar 3086 peserta vaksin. Sudah terlayani 600 peserta di Aula RSMH dan 400 peserta di Graha Baru RSMH. Total keseluruhan ada 1100 yang telah divaksin. Ia pun menjelaskan, RSMH hanya mampu memberikan 400 dosis vaksin setiap harinya.
“Target kita 2600 peserta tetapi ternyata yang daftar 3086 peserta. Namun, kita fokus ke vaksin anak. Di luar dugaan hari ini ternyata banyak yang bukan anak anak. Dari 3 ribuan hanya 30%-40% yang daftar vaksin anak,”katanya .
Melihat kondisi tersebut, pada 28 hari kedepannya pihak RSMH akan berkoordinasi agar vaksinasi selesai di hari yang sama serta mencari tempat yang lebih luas.
“Sekarang ini vaksin untuk 3 ribu dosis masih cukup, seminggu kedepan kita masih melayani vaksin karena jumlah vaksin saat ini masih ada stok 6 ribu dosis yang diberikan oleh Dinkes Kota untuk anak-anak,”katanya.
Sementara itu, seorang anak remaja bernama Putra (16) mengatakan dirinya mengikuti vaksin atas kemauan sendiri. Satu hari sebelum vaksin ia melakukan test antigen Covid-19 memastikan dirinya terbebas dari Covid sebelum vaksin.
“Alhamdulillah hasil kemarin negatif, jadi malam tadi langsung daftar dan pagi langsung ke RSMH. Namun, karena banyaknya masyarakat jadi sedikit berkerumun. Untungnya pihak RSMH membubarkannya dan mengatur ulang agar kami melakukan vaksin sesuai alur yang ditentukan,”katanya
Ia menjelaskan kembali bahwa setelah mendaftar melalui online dan mencetak kartu pendaftaran nanti akan ada petugas yang memberikan selembaran data diri untuk diisi sebelum memasuki ruangan.
“Walaupun ramai, tapi tetap teratur dan berjarak, ketika masuk melakukan skrining seperti cek suhu, tinggi badan, berat badan lalu kependaftaran. Kemudian di suntik vaksin. Setelah disuntik, kita menunggu sebentar untuk mengambil kertas hasil vaksin pertama sebagai bukti untuk vaksin yang kedua nanti,”katanya.
Reporter : Tri Jumartini