BritaBrita.com,Palembang – Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar (Erba) Sumatera Selatan (Sumsel), Yumidiansi F MKes membenarkan bahwa sudah banyak
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) terpapar Virus Corona atau Covid-19. Ini membuktikan bahwa Covid-19 tidak pandang bulu menyerang siapa saja.
Yumidiansi menjelaskan bahwa sejak tahun 2020 ini sudah terdapat puluhan pasien ODGJ terpapar virus Covid-19. Oleh karenanya, selama pandemi, pasien jiwa yang hendak datang ke RSJ Erba akan di scranning fisik dan rapid antigen terlebih dahulu. Jika terdapat pasien Covid19 maka akan dirawat sesuai protokol kesehatan. Selain juga pasien mendapatkan perawatan mentalnya.
“Rumah sakit telah menyiapkan ruangan khusus yaitu ruang kenanga yang merupakan khusus tempat isolasi pasien jiwa, atau rehabilitan narkoba dengan komorbid (penyakit penyerta) COVID-19.
Saat ini kita ada 10 tempat tidur dengan berisi 9 pasien ODGJ, terdiri dari 4 pasien positif Covid19, satu pasien ODGJ gaduh dengan kondisi masih tidak stabil dan sisanya sudah dalam keadaan tenang dan sedang menunggu hasil PCR test dikarenakan sebelumnya terdapat hasil reaktif Covid19,terdata pada hari ini,”katanya, Selasa (13/7/2021)
Kedepannya, pihak RSJ ErBa akan menambah 20 tempat tidur khusus yang akan disesuaikan, melihat ruang positif Covid19 dibuat tidak sembarangan dan ada standar yang akan di selesaikan terlebih dahulu oleh tim sarana dan prasarana sehingga kita bisa merawat pasien dengan baik dan benar.
“Insyaallah kita akan menambah 20 tempat tidur lagi pasien jiwa, atau rehabilitasi narkoba dengan komorbid (penyakit penyerta) COVID-19,”katanya.
ODGJ Dapat Vaksinasi Covid-19
Sementara itu, RSJ Erba terus menggelar
Vaksinasi bagi ODGJ, Selasa (13/7/2021).
Tidak ada perbedaan vaksinasi, semua orang diharapkan melakukan vaksinisasi termasuk ODGJ. Tahapan pertama yang dilakukan sebelum vaksinasi yaitu mendaftar melalui website pedulilindungi.id
Direktur RS Ernaldi Bahar, Yumidiansi F MKes mengatakan Vaksinasi dilakukan bagi pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. Namun, khusus untuk hari ini pasien rawat inap saja yang melakukan vaksin.
“Kita ada 74 pasien rawat inap yang akan melakukan vaksin, termasuk disabilitas dan disabilitas mental. Tapi tidak untuk pasien covid 19. Jadi, yang siap di vaksin hari ini sekitar 60 orang pasien rawat inap. Untuk pasien rawat jalan akan di kontrol dan yang berkenan akan kita vaksin juga,”katanya.
Tahapan pertama yang dilakukan, tambahnya yaitu menghubungi keluarga pasien yang terganggu jiwanya untuk persetujuan vaksin.
“Kita jelaskan efek dan manfaat vaksin pada keluarga, dan kita serahkan pada keluarga mau atau tidak di vaksin, dan alhamdulillah keluarga berkenan di vaksin”katanya.
Pada mekanisme alur pelayanan vaksinisasi Rs Ernaldi Bahar Sumatera Selatan, peserta berada di ruang tunggu kemudian petugas akan memeriksa apakah peserta sudah terdaftar melalui website pedulilindungi.id dan memberikan kertas kendali.
Selanjutnya, peserta akan melakukan skrining dan vaksinasi. Setelah selesai, petugas akan mencatat serta melihat kembali data dan observasi serta pemberian kartu vaksinasi.
Setelah vaksinasi pertama, untuk pasien rawat inap yang berlokasi di daerah dan sudah diperbolehkan pulang untuk menjalani rawat jalan, maka dapat melakukan vaksinasi kedua saat 28 hari setelah vaksin pertama di puskesmas terdekat dengan membawa surat vaksin pertama.
Reporter : Tri Jumartini