BritaBrita.com,Palembang – Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali melakukan aksi sosialnya dengan hadir menyapa para warga di Pulokerto, Gandus, Palembang, Sumsel.
Lokasi itu sendiri berada di aliran Sungai Musi yang memiliki luas lebih dari 500 hektare dengan jumlah penduduk sebanyak 362 jiwa atau 92 KK.
Berdasarkan informasi dari warga, tahun lalu dan tahun ini tak ada satupun penyembelihan hewan kurban di Pulokerto. Global Qurban ACT Sumsel pun menjadi satu-satunya penyalur amanah kurban untuk para warga di pulau ini. Sebanyak 4 ekor sapi atau setara dengan 600 daging kurban didistribusikan kepada para warga Pulokerto.
“Alhamdulillah tahun ini bisa dapet daging kurban. terima kasih untuk ACT dan Global Qurban ACT sudah dateng jauh-jauh kesini, semoga setiap kebaikannyo dibales Allah,” ujar pak Agus.
Mayoritas warga Pulokerto berprofesi sebagai petani, buruh harian hingga nelayan. Penghasilan sehari-hari yang tak tentu, ditambah kondisi pandemi yang kian hari tak kunjung usai, membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi. Hadirnya daging qurban dari Global Qurban ACT Sumsel, menjadi salah satu keberkahan bagi para warga di Pulau ini.
“Pulokerto menjadi salah satu wilayah distribusi qurban di tahun ini, karena kami ingin nikmatnya daging qurban itu tak hanya dirasakan warga prasejahtera di perkotaan, namun juga dapat dirasakan oleh warga yang ada di tepian sungai musi yang jarang sekali mengkonsumsi daging” kata Diwadia selaku kepala cabang ACT Palembang
Tak hanya pulokerto, Global Qurban juga mendistribusikan sebanyak 8 ekor sapi dan 5 ekor kambing atau setara dengan 1.375 paket daging qurban kepada warga prasejahtera yang ada di beberapa wilayah Palembang, seperti Desa Air Itam, Desa Pupuy, Pulau Borang, Pulau Salah Nama, TPA Sukawinatan, Kenten Laut hingga ke Banyuasin dan Pali
Bekerjasama dengan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di kota Palembang, Global Qurban melaksanakan proses pemotongan hingga pengemasan di tempat yang sama dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah laju penyebaran Covid-19.
Reporter : Tri Jumartini