BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memastikan akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat miskin baru (Misbar) terdampak Covid-19 dan ribuan yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Palembang, Ratu Dewa mengatakan, Dinas Sosial kembali memvalidasi data masyarakat terdampak pandemi Covid-19 agar penyaluran bantuan yang masuk ke Pemerintah Kota Palembang dapat segera disalurkan ke masyarakat di masa PPKM Level 4.
“Dari 89 ribu Misbar, Dinsos mendata lagi mana yang sudah mendapatkan bantuan dari pusat dan mana Misbar yang benar-benar belum mendapatkan bantuan, agar tidak tumpang tindih,” katanya, Selasa (3/8/2021).
Seperti yang segera akan disalurkan pekan ini, ada 30 ribu paket sembako dari Budha Tzu Chi yang masuk melalui Polda Sumsel kemudian diserahkan ke Pemkot Palembang.
“Ini hanya akan diberikan untuk masyarakat miskin baru (misbar) yang belum menerima bantuan sama sekali, agar tepat sasaran,” katanya.
Data yang akan divalidasi berasal dari tingkat RT, Lurah, Camat dan ke Dinas Sosial. “Menurut arahan mereka tidak boleh tumpang tindih. Kita akan mengacu mekanisme penyaluran door to door kerjasama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, lurah dan RT,” ujarnya.
Di sisi lain, bagi pihak-pihak yang ingin membantu masyarakat melalui tingkat Kecamatan/Kelurahan diharapkan tidak dalam bentuk bantuan uang tunai namun ke paket-paket sembako.
“Bantuan ini ada yang sifatnya gotong royong dari pihak ketiga berupa barang. Camat harus pukul rata koordinasi dengan RT dan lurah agar membagikan bantuan ke mereka yang belum pernah menerima,” katanya.
Sementara itu, sejak sepekan pelaksanaan PPKM Level 4 indikator perkembangan kasus Covid-19 ada yang mengalami penurunan, seperti jumlah kasus konfirmasi positif menurun per kemarin, (2/8/2021) dibandingkan saat dua hari sebelumnya.
Kemudian, angka kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan. Sementara untuk Bed Occupancy Rate (BOR) di RS penanganan Covid-19 di Palembang turun sedikit dari 87 persen menjadi 84 persen.
“Namun di Instruksi Mendagri, Palembang masih berada di Level 4. Karenanya, perlu optimalkan peran camat-lurah untuk monitor di lapangan membantu para petugas Puskesmas,” katanya.
Reporter : Pitria