BritaBrita.com, Palembang- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru mengatakan bahwa dari 4 kabupaten/kota di Sumsel hanya Palembang yang lanjut PPKM level 4.
“Sebelumnya di Provinsi Sumsel ada 4 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 yaitu Kota Palembang, Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Musi Rawas (Mura). Sekarang atau inggal 1 Kabupaten/kota yang melanjutkan penerapan PPKM level 4. Untuk di Provinsi Sumsel hanya Kota Palembang yang kembali menerapkan PPKM level 4,” katanya
Lanjutnya, Palembang kembali menerapkan PPKM Level 4 sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 30 Tahun 2021 yang diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri),Tito Karnavian pada 9 Agustus 2021.
“Penerapan PPKM Level 4 di Kota Palembang ini berlaku hingga 23 Agustus 2021 mendatang,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, dilanjutkannya penerapan PPKM Level 4 di Kota Palembang harus disikapi dengan penuh rasa tanggung jawab. Dan untuk kepala daerah jangan salah dalam menata gestur agar masyarakat tidak menjadi panik dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Peran pemimpin mulai dari Ketua RT, Kades, Lurah, Camat, Walikota, tanamkan di jiwanya untuk memproteksi masyarakat. Agar masyarkat kita tidak terjangkit Covid-19,” jelasnya
Lebih lanjut diungkapkannya, jika ada yang terpapar tanpa gejala disiapkan tempat isolasi mandiri. Khususnya di level 4 sudah disiapkan 1000 kamar lebih dan free semua di tanggung termasuk makan.
“Untuk level 2 dan 3, Pemprov Sumsel memback up pangannya. kita siapkan beras sebanyak 1000 ton, jadi tinggal menunggu usulan per komunitss di seluruh Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini mengatakan, dengan adanya PPKM ini mulai ada sedikit penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19.
“Memang kita memerlukan kerjasama seluruh lintas sektor, karena Covid-19 ini kan efeknya tidak hanya Kesehatan tapi juga ekonomi. Jadi ekonomi tidak boleh terganggu dan kesehatan tetap terjaga. Itu bukan hal yang mudah,” katanya
Lanjutnya, untuk tracing sesuai intruksi Presiden harus menjalankan 3T (testing, tracing, dan treatment), yang merupakan grand design untuk penyakit menular.
“Seperti di Palembang testingnya harus 3000 lebih per hari, ini masih belum tercapai. Sebab memang tidak mudah, karena sarannya seperti alat tesnya harus mencukupi,” ujar Lesty
Lesty menambahkan, setelah dites kalau positif harus ditreatment. Artinya tempat isolasi mandirinya harus ada dan isolasi terpusat seperti wisma atlet juga ada.
“Lakukan tes secara cepat dan jika ada yang positif dilanjutkan treatment agar tidak menular kemana-mana,” katanya.
Reporter : Maulana