BritaBrita.com,Palembang-Kasus Pandemi Covid-19 di Kota Palembang membuat sekolah mencari cara pembelajaran lebih efektif. Yayasan Sosial Pendidikan (YSP) Pusri meminta TK, SD,SMP, hingga SMA Pusri melakukan berbagai inovasi.
Ketua YSP Pusri Misbahuni ST mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sudah lebih dari satu tahun. Dan ia sangat mengkhawatirkan mental anak-anak. “Kami berharap sekolah bisa melakukan inovasi dalam melakukan pembelajaran daring,” ujarnya, Selasa (10/8/2021).
Ia juga berpesan kepada guru dan seluruh karyawan YSP Pusri untuk tetap menjaga kesehatan dalam masa Pandemi ini. Budaya olahraga, budaya sehat hingga 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan tetap dilakukan.
Sementara itu, merespon imbauan Ketua YSP Pusri, Kepala SMA Pusri Fauzi SPd MSi mengatakan bahwa pihak sekolah telah menerapkan proses belajar mengajar dalam jaringan (daring) yang dilakukan guru dan murid menggunakan dua media pembelajaran.
Dua media pembelajaran tersebut adalah zoom meeting dan google form. Zoom meeting digunakan belajar dan mengajar secara virtual sedangkan google form dilakukan untuk absensi kehadiran.
“Dan Alhamdulillah, guru kita muda-muda dan produktif, mereka melek teknologi. Jadi proses belajar daring menyenangkan bagi anak-anak,” jelasnya.
Meski begitu, pihak sekolah tetap melayani bagi siswa yang kesulitan daring. Mulai dari permasalahan tak memiliki kuota, smartphone yang dibawa orang tua kerja, lebih suka main game, atau memang sulit memahami belajar daring menggunakan zoom maka diberikan solusi.
Solusi tersebut diberikan agar siswa bisa datang ke sekolah dengan proses belajar luar jaringan (luring). Meski hanya sekitar 5 persen, pihak sekolah pun meminta guru untuk bersabar memberikan pembelajaran secara luring.
“Atas pelayanan pendidikan yang terus kita lakukan, maka kepercayaan masyarakat pun meningkat. Sehingga penerimaan siswa baru pun meningkat, dari total sebelumnya 393 siswa, saat ini jadi 430 siswa,” pungkasnya.
Reporter : Sugi