BritaBrita.com,Palembang-Mahasiswa Fakultas Teknik Elektro Universitas Tridinanti Palembang (UTP) Muhammad Aldivo mendapat kesempatan mengikuti program pertukaran pelajar bertajuk ‘Asia-Europe Student Exchange Program’ yang diselenggarakan oleh Studec Academy, Studec International Education Group, yang berlangsung sejak 12 Juli-1 Agustus 2021.
Asia-Europe Student Exchange Program 2021 meliputi beberapa universitas di sejumlah negara seperti Jepang (Waseda University), Korea Selatan (Konkuk University), Jerman (The University of Technology, Business, and Design Konstanz), dan Irlandia (Dundalk Institute of Technology).
Dekan Fakultas Teknik UTP Ir Zulkarnain Fatoni, MT, MM,
didampingi Sekretaris Jurusan (Sekjur) Fakultas Teknik Dina Fitria, ST, MT, mengatakan, Asia-Europe Student Exchange Program 2021 merupakan salah satu kegiatan dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Namun karena pandemi Covid-19 maka kegiatan ini dilakukan secara daring atau online.
Menurut Zulkarnain, UTP telah menerapkan kurikulum pendidikan MBKM. Kegiatan ini akan menghasilkan mahasiswa yang siap mendunia dan bersaing dalam menghadapi revolusi industri 4.0.
“Muhammad Aldivo, merupakan satu-satunya mahasiswa dari perguruan tinggi swasta (PTS) di Sumsel yang mengikuti kegiatan ini,” kata Zulkarnain, Rabu (11/8/2021).
Moh. Wahyu Aminullah, ST, MT, mentor dari Muhammad Aldivo menyampaikan, program ini bertujuan untuk menghubungkan peserta dengan pakar universitas di seluruh dunia dan mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan untuk membuat inovasi dan belajar dari para ahli.
“Pembicara akan mempresentasikan tentang pendidikan terkait dalam perspektif dunia, peluang, dan nilai inovasi,” kata Wahyu.
Lanjut dia, dari pola pikir dunia dan inovasi peserta akan mendapatkan suasana kursus internasional. Memperoleh wawasan dari para pemimpin industri & universitas. Kemudian dari sisi karir masa depan, peserta akan dapat mendengarkan dari kuliah/perwakilan tentang prospek masa depan dan industri terkait.
“Ini juga untuk memberi kesempatan untuk membangun jaringan dengan universitas di seluruh dunia untuk kebaikan persahabatan dan memotivasi peserta untuk belajar di luar negeri,” jelasnya.
Sementara dari sisi program pengembangan diri, setiap pemimpin masa depan harus memiliki bekal dan wawasan global yang luas untuk memiliki pemahaman multikultural. Para peserta akan mendapatkan sesi bahasa dan budaya selama program berlangsung.
“Sementara dari sisi multi budaya setiap.pemimpin masa depan harus memiliki bekal dan wawasan global yang luas untuk memiliki pemahaman multikultural. Para peserta akan mendapatkan sesi bahasa dan budaya selama program berlangsung,” pungkasnya. (**)