BritaBrita.com,Palembang-Pengerjaan penataan kawasan kumuh di sepanjang 500 meter aliran Sungai Sekanak Lambidaro, yang berlokasi di Jalan Radial Palembang telah rampung.
Restorasi setengah kilometer bagi wisata sungai tengah kota Palembang itu dimulai dari depan ex-Ramayana sampai belakang Hotel Santika. Balai Perumahan Permukiman segera menyerahkan hasil restorasi itu kepada Pemerintah Kota Palembang karena perlunya perawatan rutin.
Wali Kota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, kawasan sepanjang 500 meter ini telah dilakukan penataan dengan anggaran yang terpakai Rp9,5 Miliar melalui Balai Perumahan dan Pemukiman.
“Nanti baik dari Dinas Pariwisata dan UMKM agar dapat melakukan pengelolaan dan penataan agar kawasan ini hidup sebagai destinasi wisata. Tamu-tamu hotel bisa berwisata kuliner,” katanya usai meninjau Sekanak Lambidaro, Rabu (1/9/2021).
Nantinya, jika proses restorasi Sekanak rampung maka kapal-kapal kecil akan bisa melalui aliran sungai. “Beberapa jembatan telah dilakukan penyesuaian agar bisa dilalui oleh kapal,” katanya.
Ia mengatakan kepada warga yang lokasi rumahnya berada di kawasan Lebak Cindo, untuk sama-sama merawat semua fasilitas pembangunan yang telah dilakukan. Termasuk juga agar tak lagi membuang Sampah sembarangan ke aliran sungai.
“Tadi saya dengar tamu-tamu hotel sudah ada yang jalan-jalan dan masyarakat dapat membuka usaha kuliner,” katanya.
Sementara itu, Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) Satker Pemukiman Nyimas Suryani mengatakan, paket pengerjaan penataan berupa perbaikan jalan lingkungan, drainase, penataan Taman dan Pengerjaan IPAL.
“Kita kolaborasi juga dengan Pemkot untuk penataan Taman untuk tanamannya,” katanya.
Nyimas mengatakan, lama pengerjaan penataan kawasan Lebak Cindo memakan waktu sekitar delapan bulan terhitung selesai di Juli kemarin. Dengan panjang untuk masing-masing sisi yakni 531 meter dan 532 meter.
“Pemkot nantinya bisa langsung melakukannya pengelolaan sampah, instalasi listrik, sambungan IPAL dan segera dimanfaatkan,” katanya.
Reporter : Pitria