BritaBrita.com,Palembang-Puluhan Mahasiswa Universitas PGRI Palembang yang terdiri dari BEM Mahasiswa dan Fakultas Teknik melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/9/2021).
Mereka menuntut Gubernur Sumsel, H Herman Deru menegur Rektor Universitas PGRI Palembang karena masih banyak persoalan yang belum terselesaikan.
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas PGRI Palembang, Medi Susanto mengatakan ada tiga tuntutan yang mereka ajukan kepada Gubernur Sumsel. Pertama, menegur rektorat PGRI Palembang terkait bantuan UKT yang diberikan tahun lalu, namun ada sebagian dana tersebut belum tersalurkan kepada mahasiswa yang seharusnya menerima bantuan. Kedua, menuntut agar secepatnya dilakukan belajar tatap muka, Ketiga agar menurunkan UKT.
“Ini dana bantuan tahun lalu, dari 1945 Mahasiswa yang mendapat bantuan, 428 diantaranya sampai saat ini belum mendapatkan bantuan tersebut. Jadi semuanya belum tersalurkan padahal ini bantuan dari Gubernur,” katanya
Lebih lanjut diungkapkannya, dirinya dan rekannya telah mengetahui jika dana ini telah dicairkan tahun lalu. Namun, belum disalurkan oleh pihak Universitas PGRI.
“Kita sudah berbicara dengan pihak rektorat, alasan mereka ada mahasiswa yang tidak mengajukan dan ada juga yang terkendala administrasi,” ungkap Medi
Medi menjelaskan, mahasiswa menuntut Gubernur Sumsel menegur Rektorat Universitas PGRI Palembang agar segera mencairkan dana tersebut. Ia bahkan mengancam akan melakukan aksi serupa dengan masa yang lebih banyak jika sampai tidak kejelasan.
“Jika tidak ada kejelasaan minggu depan kami akan kembali datang ke sini (Kantor Gubernur) dengan masa yang lebih banyak,” jelasnya
Sementara itu, Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sumsel, Rosidin Hasan mengatakan, aspirasi dari mahasiswa ini diterimanya dan akan dilaporkannya kepada Gubernur Sumsel.
“Akan saya laporkan ke Gubernur Herman Deru, sekarang semuanya bersabar dahulu semoga ada jalan terbaik dari aspirasi yang disampaikan,” katanya saat diwawancarai seusai menemui massa aksi.
Reporter : Maulana