BritaBrita.com,Palembang-Dirjen Pendidikan dan Tenaga Pendidik Kementrian Pendidikan RI menunda pengumuman hasil seleksi I Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi guru honor hingga waktu tidak ditentukan.
Penundaan pengumuman karena muncul protes dari para peserta karena standar passing grade yang terlalu tinggi.
Pengumuman semestinya Jumat (25/9) hari ini. Pada pukul 12.00 WIb, terbit surat penundaan pengumunan hasil seleksi PPPK yang ditandatangani langsung Dirjen Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan.
Menanggapi itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Emzen SPd, MM mengaku pihaknya, sudah menerima surat penundaan tersebut. Bahkan, sudah meneruskan informasi itu kepada 10.800 guru honorer tingkat SMA dan SMK se-Sumsel yang ikut kompetensi PPPK.
“Sudah ada surat resminya dari pusat dan sudah kita teruskan infonya kepada seluruh guru honor yang ikut seleksi PPPK. Kita berharap guru honorer tetap tenang menunggu intruksi lanjutan,” katanya saat dihubungi, Jumat (25/9/2021).
Emzen menuturkan, Pemerintah pusat pasti punya formulasi yang sudah terukur untuk guru honorer agar bisa diangkat menjadi CPNS.
“Yang penting semuanya sudah ikut seleksi, tunggu saja hasil terbaik dari pemerintah pusat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Emzen mengungkapkan, Disdik Sumsel hanya sebagai fasilisator diantaranya penyedia tempat tes saja. Untuk teknis pelaksanaan, materi tes hingga proses penilaian menjadi wewenang Kementrian Pendidikan bekerjasama dengan BKN.
“Peserta seleksi, semuanya diambil dari sistem Dapodik, proses seleksi dari Kementrian Pendidikan dan BKN RI sebagai pengelola dan panitia dan semua tes dilakukan secara komputerisasi. Kita imbau kepada semua guru honor agar tetap tenang dan sabar menunggu,” paparnya.
Emzen menjelaskan, guru honorer di Sumsel yang mengikuti seleksi PPPK sebanyak 10.800 guru honorer dengan ketersediaan kuota 7.400 guru.
“Tidak lulus tahap I ini kan bisa ikut tes tahap II hingga tahap III hingga Desember, nanti. Rentang waktu masih panjang dan kesempatan menjadi CPNS masih terbuka, ” tandasnya.
Reporter : Yanti