PALEMBANGSEHATSUMSEL

Mengenal Iva, Putri Bungsu Gubernur Herman Deru : Cantik, Muda dan Kreatif Juga Berjiwa Sosial Tinggi

BritaBrita.com,Palembang – Ratu Tenny Leriva atau yang akrab disapa Iva merupakan putri bungsu dari Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru dan Hj Febrita Lustia. Perempuan yang lahir 21 tahun silam di Kota palembang ini sedang menempuh pendidikan di dunia Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.

Meskipun ia tampil berbeda dari saudara lainnya yang terjun ke dunia politik, Iva memiliki jiwa sosial yang tinggi. Di usianya yang masih muda, dirinya memiliki pemikiran serta tindakan dalam kegiatan sosial yang membantu banyak masyarakat.

Hal ini dibuktikan pada tahun 2020 lalu, ia berinisiatif membuka toko lukisan bernama Lokiart yang berasal dari nama kucing peliharaannya. Bertepatan dengan pandemi Covid 19 yang sedang mewabah Indonesia serta larangan untuk beraktivitas di luar rumah membuat iva banyak menghasilkan karya lukisan yang ia buat di kanvas.

“Dari kecil saya suka melukis, lalu karena pandemi Covid-19 saya memanfaatkannya dengan melukis di rumah. Dan ternyata hasil lukisan di kanvas jadi banyak dan memenuhi rumah. Jadi, melalui Instagram pribadinya ia menjual hasil karya lukisannya dan hasilnya di bagikan kepada orang yang membutuhkan,” katanya.

Uniknya, hasil penjualan lukisan pertama disumbangin ke komunitas hewan berupa beberapa karung makanan kucing untuk dibagikan ke kucing liar di jalanan. Kemudian ia juga membuka workshop melukis dan keuntungan dari acara tersebut ia juga bagikan kepada orang yang membutuhkan seperti panti asuhan.

“Hasil dari penjualannya saya sumbangin, alhamdulillah sudah berjalan. Namun saat ini sedang vakum karena beberapa kesibukan perkuliahan seperti mengurus skripsi dan kegiatan sosial di Leanpuri Foundation,”katanya.

Dirinya berkeinginan agar hasil lukisannya tidak hanya memberikan kesenangan hanya bagi yang melukis dan yang memilikinya, akan tetapi juga orang-orang yang akan mendapatkan bantuan dari donasi yang dikumpulkan dari hasil penjualanannya.

Teruskan Perjuangan Almarhumah Percha Leanpuri

Tak hanya itu, Duta Anti Narkoba Sumsel ini juga merupakan Ketua Leanpuri Center dan Foundation saat ini, Leanpuri Center dan Foundation merupakan sebuah lembaga amal yang bergerak untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Selatan yang pernah diinisiasi Almarhumah Hj Percha sebelumnya.

Ia bercerita, Almarhumah Yunda Percha sangat terbuka kepada semua orang. Kakaknya itu tidak pandang umur, extrovert, likeable, terlepas dia anak gubernur semua orang menyukai beliau karena pribadinya.

Semangat tidak mengenal lelah meskipun perempuan, almarhumah sangat tegas di dalam rumah, menjadi seorang kakak menuntut beliau untuk menjadi panutan bagi adik-adiknya.

“Dari kecilpun kami diajarkan untuk sopan santun sama orang tua, tidak boleh sembarangan, kita harus membawa hal positif bagi semua orang. Kami sering bertanya kepada yunda, kenapa yunda tidak pernah capek berkeliling. Dan jawabnya, yunda menyukai senyum masyarakat, bahkan orang yang tidak kenal pun langsung disambut dengan baik,bagi yunda senyuman masyarakat membuatnya hangat. Meskipun perempuan, yunda mengajarkan jangan memandang perempuan lemah,”ceritanya mengenang Almarhum Percha.

Ia sangat mengingat pesan yng almarhumah sampaikan, yaitu blood is thicker than water (darah lebih tebel dari pada air) artinya dimanapun kita berada dan sesusah apapun yang kita hadapi tetap keluarga yang pasti akan membantu kita kapanpun itu.

“Hal itu selalu ditanamkan kepada kita,” katanya.

Leanpuri Foundation pun tidak boleh berhenti, dirinya akan melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan Almh Hj Percha Leanpuri. Leanpuri Center and Foundation akan terus melakukan terobosan baru untuk memberikan manfaat bagi masyarakat Sumsel dan akan menjamah berbagai lapisan masyarakat.

“Visi dan misi Leanpuri tetep dilanjutkan apa yang ada, karena tiga sudah mencakup kesemuanya. Kesejahteraan masyarakat yang insyaAllah dibantu oleh baksos dan rumah makan dhuafa. Nanti ada penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis dan akan kedepan dikembangkan lagi. Untuk bidang pendidikan melalui SMK leanpuri, bagi siswa yang tidak mampu akan ada SPP gratis, dan wacana nanti akan ada beasiswa di luar nantinya,” ujar Ketua Pembina Yayasan SMK Leanpuri dan Leanpuri Center and Foundation.

Berbicara cita-cita, anak bungsu Herman Deru ini ingin fokus menyelesaikan pendidikan kedokterannya agar nantinya bisa lebih banyak membantu masyarakat. Seperti Dokter Lie Dharmawan yang mendirikan Rumah Sakit Apung untuk masyarakat, Dokter Fransiskus Xaverius Soedanto, lahir di Kebumen, tahun 1948, seorang dokter di Abepura, Papua yang menjadi terkenal karena melayani pasiennya hanya dengan tarif seribu rupiah.

Ia bahkan menerima pasien yang hanya memberikan ucapan terima kasih sebagai balasan dan banyak dokter lainnya yang melakukan banyak kegiatan sosial.

“Saya juga berkeinginan seperti itu. Dengan gelar dan sesuai dengan apa yang saya jalani, bisa membantu banyak orang, saya sangat kagum kepada dokter dokter yang melakukan berbagai macam kegiatan sosial, dan saya nantinya ingin sekali seperti itu, Saya lebih tertarik kepada spesialis anak atau dokter anak,”kata Owner 3dstable.

Reporter : Tri Jumartini Ilyas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button