BritaBrita.com, Palembang – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan Kota Palembang bersama Baguna Kota Palembang memberikan bantuan sembako kepada korban kebakaran di RT 29 RW 11 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2, Minggu (18/12/2022) sore.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan Kota Palembang yang juga Wakil Ketua DPRD Palembang RM Yusuf Indra Kesuma mengatakan, hari ini dari DPC PDI Perjuangan Kota Palembang bersama Baguna Kota Palembang mengunjungi korban kebakaran yang beralamat di Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat II.
Musibah kebakaran ini terjadi tadi pagi lebih kurang pukul 06.30 WIB, yang menghanguskan 4 rumah dan ada satu korban jiwa yang meninggal dunia,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kebakaran, Minggu (18/12/2022).
Lebih lanjut Indra menuturkan, pada kunjungan mereka ini bertujuan berbagi dengan para korban kebakaran, yang mana berdasarkan keterangan dari para korban tidak ada barang yang dapat diselamatkan.
“Jadi semuanya ikut terbakar, dan hari ini kita sedikit memberi bantuan kepada keluarga bantuan korban, ada bantuan sembako. Pada kebakaran hari ini, ada satu korban yang meninggal dunia,” katanya.
Indra menuturkan, berdasarkan keterangan saksi, kebakaran terjadi karena arus pendek atau korsleting. Jadi kita harus lebih waspada terhadap arus listrik dan juga mungkin kompor dan lain-lain yang ada di rumah tangga.
“Harapannya mudah-mudahan bantuan dari kami dapat sedikit meringankan beban dari keluarga korban,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua RT 27 RW 11 Kelurahan 29 Ilir Kecamatan Ilir Barat 2, Herman menceritakan, kejadian kebakaran ini sangat singkat. Jadi sekitar jam 06.30 WIB , anak-anak korban ini berteriak api-api.
“Jadi saya keluar,dan ketika saya keluar sendirian saya bantu misalnya kendaraan yang bisa diselamatkan. Kemudian saya naik ke atas untuk menyelamatkan korban. Tapi korban itu masih sempat mau matikan api pengen mematikan api ternyata gelap karena asap semua. Saya sudah loncat korban itu jatuh, mungkin sudah pingsan atau bagaimana,” katanya.
“Ini ada empat rumah yang hangus terbakar dari empat KK itu ada 12 orang. Dan ada satu yang meninggal. Karena kami ini satu keluarga, saya yang paling kecil. Ini yang terbakar rumah kakak yang nomor 2 dan korban kakak yang paling tua. Jadi kami adalah kakak beradik,” bebernya.
Ditempat yang sama, Camat Ilir Barat II, Hambali menuturkan, saat kejadian dia sedang di Jakarta ada Kejurnas Taekwondo. Tapi sudah monitor dari Lurah bahwa ada terjadi kebakaran jam 06.30 WIB dan mengakibatkan ada satu korban jiwa.
“Yang pasti dari RT dan kelurahan melaporkan baik itu melalui WhatsApp dan pasti akan membuat surat dari Lurah ke Kecamatan dan dari Kecamatan ke Pemerintah Kota Palembang agar bisa mendapat bantuan,” katanya.
“Untuk surat-menyurat yang terbakar nanti kita akan bantu untuk pembuatan KK, KTP, surat rumah, surat tanah itu akan kita bantu proses pembuatannya. Kalau memang sudah sertifikat harus kita sambungkan melalui BPN Kota Palembang. Untuk pembuatan tanah itu tidak lama tapi kalau untuk sertifikat BPN yang memiliki wewenang.
Kalau untuk camat kita memberikan posko bantuan agar bisa menghimpun bantuan dari warga atau orang-orang yang membantu dan melaporkan ke ke tingkat kota,” bebernya.
Ketika ditanya bantuan dari kecamatan, Hambali mengungkapkan, untuk dari kecamatan tidak ada pos anggaran untuk bantuan kejadian musibah alam atau kebakaran.
“Tidak ada anggaran untuk itu, yang ada anggaran untuk bantuan korban bencana alam atau kebakaran itu ada di dinsos. Jadi segera kami laporkan,” tandasnya.
Reporter: Yanti