BISNISKELUARGALIFESTYLE

Bangkit dari KDRT, Mampu Pasarkan Home Decor Nouhasepdia Hingga Amerika

BritaBrita.com, Palembang – Sempat terpuruk menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sepdia Mautia Putri (29) mampu bangkit dan menjadi inspirasi bagi kaum wanita.

Wanita tangguh ini kini tetap produktif dengan usaha home decor, Nouhasepdia yang banyak diminati pangsa pasar luar negeri. Sepdia menyukai kerajinan tali-temali sejak masih berumah tangga dengan mantan suaminya dulu.

Saat itu, Sepdia mulai mencoba menekuni usaha kerajinan Macrame ini sejak Juli 2020. Namun, tidak begitu aktif dikarenakan mengalami KDRT dalam bentuk psikis/mental sejak awal pernikahan dan kemudian berlanjut KDRT fisik di akhir 2020.

Karena mengalami kekerasan psikis dan fisik itu, Sepdia hanya membuat pesanan custom dan membuat konten di sosial media seadanya. Setelah berpisah dari mantan suami pada 2021, Sepdia aktif menjalankan usaha ini di awal 2022 baik secara online maupun offline.

“Setelah luka lebam pada tubuh saya tidak ada lagi, dan trauma pada putri saya yang teratasi sedikit demi sedikit,” katanya.

Perempuan lulusan Universitas Sriwijaya (UNSRI) Jurusan FMIPA Matematika ini menuturkan, awal dirinya menjalani usaha sekarang, adalah bagaimana mencari nafkah tidak berkaitan dengan komputer dan printer.

“Karena usaha saya sebelumnya Perky Chamber harus cetak desain, saya berpikir beribu cara bagaimana agar saya tetap bisa menafkahi anak,” katanya.

Lihat Juga :  Kisah Suparti, Janda Satu Anak Bertahan Hidup dengan Mengupas Bawang

Pada saat itu dirinya tertarik dengan benang dan tali temali sehingga mulai melakukan riset secara online, apa yang bisa dihasilkan dari benang dan tali temali.

Kemudian saya banyak menonton video tutorial dari Turki untuk kerajinan macrame yang simple dan tidak membutuhkan alat apapun serta bisa dikerjakan dimana saja, khususnya ketika sedang momong anak.

“Alhamdulillah setelah beberapa kali melakukan percobaan, saya membagikan konten di sosial media dan banyak diminati oleh followers saya di sosial media,” jelasnya.

Nama brand NOUHA SEPDIA sendiri merupakan nama yang diambil dari nama putrinya yaitu Nuha (3) dan namanya sendiri, Sepdia (29). Sepdia memilih menggunakan ejaan Bahasa Arab Tunisia (Afrika Utara) untuk nama NOUHA.

“Karena pada saat saya menjadi mahasiswi pertukaran di Tunisia, saya mendapatkan banyak pelajaran hidup yang bisa saya terapkan di kehidupan saya saat ini serta relasi untuk usaha yang saya geluti,” katanya.

Ibu muda ini ingin usahanya memberikan energi positif kepada banyak lapisan masyarakat, khususnya para korban dan penyintas KDRT agar bisa bersuara lewat karya dan tetap berdaya.

Kebanyakan orang menganggap korban dan penyintas KDRT lemah serta tidak berdaya, sehingga ia ingin bisa menjadi teman pulih untuk korban dan Penyintas KDRT lainnya melalui usaha yang tekuni ini.

Lihat Juga :  Ini Fakta Seputar Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" yang Trending Kalahkan Virus Corona

Produk Nouhasepdia saat ini memproduksi berbagai jenis dekorasi rumah serbaguna, tahan lama dan ramah lingkungan.

“Semua hasil karya kami merupakan kerajinan macrame (teknik menyimpul tali) dan anyaman rotan. Macrame rainbow adalah produk yang paling banyak peminatnya di kota Palembang,” katanya.

Sementara dekorasi dinding anyaman rotan lebih diminati oleh masyarakat mancanegara. Untuk kategori ibu, produk yang paling diminati yaitu macrame animals yang bisa menjadi media belajar pengenalan jenis-jenis hewan kepada Batita mereka dan macrame rainbow untuk dekorasi di kamar anak.

Saat ini para pembeli mancanegara lebih memilih custom produk, daripada produk yang ready karena mereka bebas menentukan ukuran dan warna sesuai selera. “Pembeli dari luar negeri saya dapatkan melalui marketplace seperti Shopee dan toko saya memenuhi kriteria sebagai penjual di Shopee Ekspor,” katanya.

Tak hanya itu, ia juga memasarkan produknya melalui e-commerce ETSY dan sosial media. Pembeli ETSY di NOUHA SEPDIA kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, Amerika, Saudi Arabia, Singapura, Malaysia, Thailand, Spanyol dan Inggris.

Kerajinan dari Nouhasepdia berlokasi di Jalan Sapta Marga, Lorong Kelapa Hibrida, No. 17, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni atau lewat Instagram, Facebook, Shopee, Tiktok: @nouhasepdia.

Reporter: Pitria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button