BritaBrita.com, Palembang – Beberapa lampu di ruas jalan Kota Palembang padam dan lamban diperbaiki oleh instansi terkait.
Contohnya saja, jalan yang gelap menyebabkan beberapa pekan lalu terjadinya pembegalan di Jalan Gubernur H Bastari (Jakabaring) pukul 04.30 WIB.
Tak hanya keluhan lampu jalan padam yang tak kunjung diperbaiki, masyarakat juga mengeluhkan banjir di lingkungan permukiman. Lampu padam dan banjir tidak hanya terjadi di satu titik saja, tapi tersebar di hampir semua wilayah.
Karena keluhan masyarakat yang minim respon dari dinas terkait, memicu sindiran Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.
Fitrianti merasa jengah dengan sikap kurang respon Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang.
Tak hanya Perkimtan, Fitri juga meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang cepat merespon soal banjir.
Fitri sangat menyayangkan sekali dua kepala dinas itu kerap absen turun kelapangan saat dirinya menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke masyarakat, instansi tersebut hanya diwakilkan Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) dinas terkait.
Bahkan Fitri mengucapkan perkataan minta tolong kepada dua dinas tersebut, terkait keluhan banjir dan lampu jalan yang banyak dikeluhkan warga.
“Saya mohon dan mohon sekali lagi, agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) cepat tanggap apa yang menjadi laporan warga,” katanya saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Seberang Ulu 1, Kamis (9/2/2023) .
Menurutnya, banyak warga yang mengeluhkan lampu jalan yang tidak menyala dan beberapa tempat yang genangan air. Jalan rusak dan saluran air yang tidak mengalir, ini yang didapati dari laporan warga selama ngantor di 107 kelurahan 18 kecamatan.
“Saya mohon dengan sangat sekali lagi, kalau Walikota dan Wakil Wali Kota siapa lagi yang harus didengarkan terkait penyampaian banyaknya keluhan warga ini,” katanya.
Reporter: Pitria
