Replika Mobil Pertama di Dunia Ternyata Ada di Sini
Britabrita.com — Pengin lihat replika mobil pertama di dunia, Benz Patent Motorwagen atau Mobil Benz Patent Motor yang diproduksi 1885?
Mumpung hari libur. Sempatkanlah waktu untuk singgah ke Museum Nasional Indonesia Jakarta.
Pasalnya, PT Mercedes Benz Indonesia menyerahkan replika mobil pertama di dunia itu kepada Museum Nasional Indonesia dalam rangka “Perayaan 50 Tahun Kehadiran Mercedes Benz di Indonesia” pada 2020 silam.
Pada 29 Januari 1886, Carl Benz mengajukan paten kendaraan bermotor roda tiga yang diciptakannya untuk pertama kali di Kota Berlin Jerman.
Sejak saat itu, hari bersejarah tersebut ditetapkan secara resmi sebagai hari kelahiran sebuah mobil.
Sebagai mobil pertama di dunia, Benz Patent Motorwagen menjadi simbol kepioniran.
Tenaga Benz Patent Motorwagen bersumber dari mesin 954 cc satu silinder empat langkah.
Desain kendaraan tersebut sudah memiliki sebagian besar mesin kendaraan internal saat ini, termasuk kruk as (crankshaft) dengan penyeimbang, pengapian listrik dan pendinginan air.
Unit ini dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 0,55 kW pada 400/menit.
Fitur khas lainnya adalah bak mesin terbuka, katup pembuangan yang dioperasikan oleh cakram cam, pelatuk klep dan push rod, serta menggunakan sistem pelumas tetes.
Rancangan Benz pada saat itu menggunakan roda yang sangat besar terpasang secara horizontal pada sasis, khawatir efek giroskopik dari pemasangan secara vertikal akan mengganggu kemudi dan stabilitas kendaraan.
Campuran bahan bakar dengan udara diproses melalui permukaan atau karburator penguapan, sebuah rancangan Benz lainnya yang juga berfungsi sebagai tangki bahan bakar 4,5 liter.
Kendaraan itu membutuhkan sekitar 10 liter bensin untuk setiap 100 kilometer perjalanan.
President Director PT Mercedes Benz Distribution Indonesia, Choi Duk Jun mengatakan bahwa pihaknya memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Benz Victoria Phaeton, produk yang diciptakan Carl Benz setelah ia mengembangkan mobil pertamanya, Benz Patent Motorwagen, telah tiba di Jawa pada 1894.
Mobil tersebut dimiliki oleh Sri Susuhunan Paku Buwono X yang saat itu sedang memerintah Kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat (1893-1939).
Sang Sunan Solo itu memesan mobil tersebut dari sebuah perusahaan yang terletak di Pasar Besar, Surabaya bernama Pröttle & Co.
Mobil Benz Victoria Phaeton tersebut kemudian diimpor dari Eropa dengan harga 10.000 Gulden.
Sehingga bisa dikatakan Indonesia menjadi negara pionir dalam otomotif.
Dengan histori yang panjang tersebut, mobil replika ini layak untuk berada di Indonesia. Dengan harapan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.
Direktur Jenderal Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Hilmar Farid mengatakan penyerahan replika mobil tersebut membawa ide untuk melakukan sesuatu di Museum Nasional yang sebagian besar menunjukkan arkeologi.
Mungkin bisa dimulai dengan sejarah transportasi di Indonesia.
Sejak 8 Februari 2020, replika mobil Benz Patent Motorwagen telah dipajang dan dipamerkan untuk umum di Museum Nasional Indonesia yang berada di Jalan Merdeka Barat No. 12, Kota Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta.
Sumber : www.netralnews.com