Perjalanan Panjang yang Menggembirakan, Umroh Bersama Mega Wisata Tour’s

BritaBrita.com – Pejalanan panjang dan cukup lama dari Kota Palembang – Madinah memang begitu melelahkan, tetapi sekaligus sangat menggembirakan hati.
Betapa tidak gembira, karena biarpun waktu panjang dan lama menuju Tanah Suci yang di awali ke Kota Madinah ini, tiada lain adalah menunaikan ibadah yang sangat tinggi derajatnya yakni Umroh.
“Kami sangat gembira, walaupun lama dan Panjang waktu perjalanan ke Tanah Suci,”ujar Ibu Tiara Putri, yang ikut menjadi Peserta Umroh, Mega Wisata Travel & Umroh, Palembang.
Perjalanan diawali dari Kota Palembang pada Subuh Pkl 04.00 hari 19 Oktober 2023, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, menunaikan Shalat Subuh terlebih dahulu.
Baru kemudian pkl 06.15 menuju Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta. Para jamaah Umroh, turun dari pesawat Garuda, untuk beristirahan di Executive Lounge Garuda di Bandara Soeta. Baru kemudian sekitar pkl 11.45 Wib naik pesawat Garuda menuju King Abdul Aziz, Jeddah yang diperkirakan lamanya sekitar 9 jam. Kemudian menggunakan kendaraan ke Jeddah – Madinah antara 3 sampai 4 jam.
Salamah dan Pelita Nuraminy, wartawan Media Assajidin.com (Assajidin Group) melaporkan bahwa Jamaah Umroh Mega Wisata Travel Haji & Umroh Palembang di Madinah menempati sebuah hotel bernama FRONTEL HOTEL berbintang lima.
Pada subuh harinya Jumat 20 Oktober 2023, waktu Madinah, setelah beberapa jam istirahat di hotel yang insyaAllah cukup nyaman, rombongan Mega Wisata pun menuju Masdjid Nabawi untuk salat subuh. Rombongan menjalankan salat wajib subuh itu, dan sekaligus salat-salat sunnah yang imbalan derajatnya ribuan kali pahala salat. MasyaAllah.
Mega Wisata Berusaha Menyuguhkan Kenyamanan
Buya RM Hendri Rivai, pembimbing sekaligus Manager Perjalanan Umroh, Mega Sriwjaya Mega Wisata Tours & Travel Haji dan Umroh, menyebutkan bahwa peserta jamaah Umroh terus diusahakan memperoleh kenyamanan dalam semua perjalanan, baik perjalanan menuju Tanah Suci Makkah dan Madinah, juga tempat menginap pada hotel berbintang lima. “Kita selalu menjalankan umroh sunnah dan berusaha memberikan kenyamanan,”ujar Hendri.

Termasuk juga menjalankan ibadah di Masjid Nabawi, Madinah dan di Tanah Suci Makkah, Masdjidil Haram. Tentu semua harus memperoleh sesuatu yangt baik dan nyaman. Tentu kalau masalah selalu ada saja, jika semua rombongan dan pembimbing bersama dan saling sabar dan tekun dalam menjalankan tahapan, maka kegembiraanlah yang akan diperoleh.
“InsyaAllah semua jamaah senang menjalani kegiatan. Kami juga nyaman dan gembira, Alhamdulillah,”ujar Tiara Putri, seorang jamaah umroh yang ikut dalam pejlanan umroh dengan paket Thoif ini.
City Tour Madinah
Baru usai dari Raudhah, baru kembali ke hotel dan kemudian direncakan akan melakukan City Tour. Kendati demikian, City Tour di Madinah, setelah menunaikan semua ibadah yang penting di Masdjid Nabawi.
Misalnya berkunjung ke Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah saw. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba, sekitar 5 km di sebelah tenggara kota Madinah. Dalam Al Qur’an disebutkan bahwa masjid Quba adalah masjid yang dibangun atas dasar takwa (Surat At Taubah:108).
“Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad)salat di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri…….”(At Taubah, 108).

Saat mengunjunginya, kita disunnahkan untuk sholat sunat disini. Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah [HR. Ibnu Majah].
Setelah, Jamaah akan menuju kebun kuram dimana di sana juga ada pasarnya untuk membeli oleh-oleh khas umroh/haji seperti kurma Ajwa, kurma Madu, kacang-kacang Arab, coklat, dan lainnya.Jamaah biasanya berbelanja di sini dengan menawar agar tidak terlalu mahal.
City tour dilanjutkan ke jabal Uhud (gunung Uhud) yang sudah umum kita ketahui adalah salah satu tempat paling bersejarah, disinilah Rasulullah dan kaum muslimin berperang pada tanggal 23 Maret 625 Masehi melawan kaum kafir Qurais Makkah yang disebut sebagai perang Uhud. Gunung Uhud (Arab: جبل أحد) adalah sebuah gunung di utara Madinah dengan ketinggian sekitar 350 meter. Gunung Uhud terbentuk dari batu granit warna merah memanjang dari tenggara ke barat laut dengan panjang tujuh kilometer dan lebar hampir tiga kilometer. Gunung ini adalah gunung terbesar dan t
ertinggi di Madinah..(At Taubah, 108).
Setelah dari jabal Uhud, kita ke masjid Qiblatayn,. Masjid Qiblatain (artinya: masjid dua kiblat) adalah salah satu masjid terkenal di Madinah. Masjid ini mula-mula dikenal dengan nama Masjid Bani Salamah, karena masjid ini dibangun di atas bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq atau di atas sebuah bukit kecil di utara Harrah Wabrah, Madinah.
Setelah dari masjid Quba, kita menuju kebun kuram dimana di sana juga ada pasarnya untuk membeli oleh-oleh khas umroh/haji seperti kurma Ajwa, kurma Madu, kacang-kacang Arab, coklat, dan lainnya.
Rencana Jamaah Umroh Mega akan berangkat pada Ahad (22 Oktober 2023) menuju Makkah, untuk kemudian menjalankan kegiatan ibadah Umroh di Tanah Suci Makkah di Masjidil Haram ini. Termasuk mengambil Umroh dari mikot di Bir Ali (Zulhulaifah), terletak di sebelah utara Mekkah, sekitar 450 km. Tempat ini menjadi miqat bagi jemaah haji yang datang dari arah Madinah. Al-Juhfah, tempat yang terletak di sebelah barat laut Makkah.