NASIONAL

Pak Presiden Prabowo Setelah Populer. What Next

 

Oleh: Soemantri HS (Alumni Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta)

SELAMAT deh buat Pak Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Negara populer versi G20. Fair dong kalau berprestasi kita ucapkan selamat.

Pekerjaan Rumah (PR) besar di dalam negeri menanti utamanya adalah janji pada guru guru saat kampanye pilpres. Karena ketersediaan guru pun masih pekerjaan besar.

Apalagi janji merumahkan jutaan para guru. Duh, bagaimana konsepsi dan aplikasi pembiayaannya? Bisa konsultasi sama guru politik Pak Presiden yang ahli sekuritisasi. Penasehat Danantara itu.

Karena, konsepsi dan aplikasi pembiayaan dalam perumahan dan kartu kredit ada pada pendekatan sekuritisasi aset. Hanya Mantan Presiden Joko Widodo yang mempraktekkan untuk pembiayaan jalan tol. Kita akan bahas lain waktu.

Baca Juga  Istri: Sahabat Jiwa dalam Perjalanan Hidup

Sebetulnya kalau bicara sekuritisasi, Ibu Megawati Soekarnoputri lebih ahli karena langsung belajar dari ahlinya ahli sekuritisasi yaitu CEO Citibank. John Steward Reed yang terbang datang langsung ke Indonesia menemui Ibu Megawati yang saat itu Presiden.

Megawati bergeming karena ia tahu banyak kepentingan bermain. Seiring berjalannya waktu, rezim berganti. Lahirlah, RUU Sekuritisasi sejak Presiden SBY namun terhenti di Prolegnas DPR RI. Dan Raib ditelan bumi.

Lalu tiba tiba Drs, Ir H Joko Widodo dengan gagah mengajarkan mempraktekkan pendekatan yang belum ada dasar hukum setingkat Undang Undang yaitu; Sekuritisasi.

Baca Juga  Antusiasme Umroh Awal Musim: Keberangkatan Juli-Agustus 2025 Mulai Dibanjiri Pendaftar

Jokowi dengan yakin mengajarkan kepada pemangku kepentingan para pejabat BUMN. Jokowi sangat ahli ilmu utak atik Cashflow ini. Jokowi tahu ini cara cepat ngutang. Maka sidang pembaca yang budiman republik berhutang banyak. Ini yang tercatat. Bagaimana yang tidak tercatat seperti yang diingatkan almarhum Faisal Basri. Ada dua tahun transaksi tidak tercatat di APBN.

Sungguh, Megawati Soekarnoputri bukan saja penyelamat konstitusi. Tapi penyelamat utang ugal ugalan rezim dari praktek sekuritisasi aset tanpa landasan hukum setingkat Undang Undang.

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button