Menyusuri Keindahan Sumsel: Dari Gurihnya Pempek hingga Dingin Udara Pagaralam

BritaBrita.com, PAGARALAM – Sumatera Selatan — atau akrab disapa Sumsel — bukan hanya nama di peta, melainkan cerita panjang yang ditulis oleh sungai-sungainya, hijau bukit-bukitnya, serta aroma dapurnya yang tak pernah tidur. Ia adalah panggilan untuk setiap pengelana yang ingin merasakan denyut jantung pulau Sumatera dari sisi yang lebih tenang, lebih dalam, dan lebih hangat.
Tak sulit menjangkaunya. Dari Lampung, Anda bisa menempuh perjalanan darat melalui Tol Trans Sumatera, sekitar 3,5 jam saja. Jika memilih udara, berbagai maskapai siap melayani — Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Super Air Jet, hingga Batik Air, semua membuka pintu menuju pengalaman tak terlupakan di tanah Sriwijaya ini.
Palembang: Ketika Sungai Menjadi Jalan Cerita
Mari mulai dari Palembang — kota yang dibelah oleh Sungai Musi, seolah menunjukkan bahwa di sini air bukan hanya sumber kehidupan, tapi juga sumber inspirasi. Di bawah naungan Jembatan Ampera yang gagah, sejarah dan kehidupan sehari-hari mengalir bersisian.
Berjalanlah ke Museum Balaputera Dewa, atau menapak jejak kejayaan masa lampau di Benteng Kuto Besak. Duduklah di sudut warung pempek yang sederhana, dan Anda akan memahami mengapa rasa bisa menjadi warisan.
Jangan lewatkan untuk menyusuri Sungai Musi dengan perahu ketek saat matahari condong ke barat — angin lembut, riak air, dan siluet rumah-rumah panggung akan membisikkan kenangan yang sulit dilupakan.
Danau Ranau: Selembar Cermin Langit di Pelukan Gunung Seminung
Beranjak ke barat daya, Danau Ranau menanti — danau vulkanik terbesar kedua di Sumatera yang terhampar anggun di antara perbatasan OKU Selatan dan Lampung Barat. Di sinilah air dan langit bertemu, menciptakan refleksi yang nyaris sempurna.
Sore hari di Ranau adalah momen magis: awan jingga menari di permukaan danau, dan udara membawa harum tanah basah yang baru saja disapa angin gunung. Anda bisa beristirahat di Villa Pusri, atau berjalan pelan di desa-desa sekitarnya. Jangan lupa mampir ke pemandian air panas Way Kalam — mata air alami yang mengalirkan kehangatan dari perut bumi.
Catatan kecil: Pagi hingga sore hari adalah waktu terbaik. Malam hari, jalanan cenderung berliku dan minim pencahayaan.
Lahat: Simfoni Air Terjun di Negeri Bukit
Lahat adalah simfoni hijau yang dimainkan oleh ratusan air terjun dan bukit-bukit yang menyejukkan mata. Salah satunya, Air Terjun Lematang Indah, begitu mudah dijangkau namun tetap menyajikan keindahan alam yang memukau.
Bagi Anda yang berjiwa petualang, Bukit Serelo adalah tantangan yang layak dijawab. Disebut “Gunung Jempol” karena bentuknya yang unik, dari puncaknya terbentang pemandangan luar biasa — sawah, hutan, dan sungai yang seolah tak pernah letih mengalirkan kehidupan.
Tips ringan: Gunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil, dan pastikan Anda memakai sepatu yang siap menapak jalur-jalur alami.
Pagaralam: Di Antara Kabut, Teh, dan Sejarah Purba
Naik lebih tinggi, Pagaralam menyambut Anda dengan udara dingin yang membelai lembut wajah. Kota ini ibarat lukisan: kebun teh Gunung Dempo menghampar luas, ladang stroberi merah menyala, dan pegunungan berdiri sebagai penjaga bisu keindahan.
Di sini, waktu berjalan lebih lambat. Anda bisa memetik stroberi sendiri, menyeruput kopi robusta yang kental, atau mengunjungi situs megalitikum yang menyimpan kisah manusia ribuan tahun silam.
Siapkan jaket hangat dan kamera. Karena Pagaralam bukan hanya untuk dilihat, tapi untuk diresapi.
Muara Enim: Dentuman Alam dari Ketinggian Bedegung
Air Terjun Bedegung di Muara Enim adalah puisi air yang jatuh dari ketinggian 99 meter. Dikenal juga dengan nama Curup Tenang, tempat ini menyuguhkan suasana damai dengan gemuruh air yang menjadi musik alam sejati.
Jalur menuju lokasi cukup bersahabat, tapi sedikit trekking akan menambah kenikmatan perjalanan. Di sekitar lokasi tersedia gazebo, tempat sempurna untuk duduk sambil menyaksikan tirai air dan pelangi kecil yang muncul sesekali.
Saran terbaik: Datang di musim kemarau. Air jernih dan jalur pendakian lebih aman.
Sumsel: Bukan Sekadar Destinasi, tapi Pengalaman Jiwa
Sumatera Selatan adalah pelajaran tentang bagaimana hidup bisa lebih sederhana tapi membahagiakan. Ia mengajarkan kita untuk berhenti sejenak, mencicipi setiap suapan, mendengarkan desir angin, dan merasa kecil di hadapan kebesaran alam.
Datanglah bukan hanya sebagai turis, tapi sebagai tamu yang siap belajar dan bersyukur.
Perlengkapan kecil untuk pengalaman besar:
- Jaket hangat saat menjelajahi Pagaralam dan Danau Ranau.
- Sepatu trekking untuk rute alami di Lahat dan Bedegung.
- Waktu pagi untuk cahaya terbaik di Danau Ranau dan Musi.
- Jangan lupa oleh-oleh rasa: pempek, kopi robusta, tempoyak, dan senyum warga lokal.
Selamat menjelajah Sumatera Selatan.
Sebuah perjalanan yang tak hanya meninggalkan jejak di peta, tapi juga di hati.
Editor: Bangun Lubis