KESEHATAN

Sesak Napas pada Ibu Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya

SESAK napas bukanlah keluhan yang hanya dialami oleh orang yang menderita asma atau batuk.

Ibu hamil juga bisa mengalami sesak napas, terutama pada trimester kedua atau ketiga. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Kekurangan Oksigen: Saat hamil, ibu berbagi oksigen dengan janin, sehingga bisa merasa sesak napas karena harus menarik napas dalam-dalam untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

2. Hormon Progesteron yang Meningkat: Peningkatan hormon progesteron dapat menstimulasi pusat pernapasan ke otak, sehingga udara yang masuk jadi lebih sedikit ketimbang udara yang dikeluarkan.

3. Kondisi Kehamilan: Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ukuran janin akan kian membesar, sehingga tekanan rahim membuat paru-paru ibu hamil makin sempit.

4. Kelebihan Air Ketuban: Kelebihan air ketuban dapat menyebabkan ibu hamil mengalami sesak napas karena napas pendek.

5. Penyakit Emboli Paru: Penyakit emboli paru dapat menyebabkan gumpalan darah dan menyumbat pembuluh darah ke paru-paru, sehingga bisa menyebabkan radang paru-paru.

6. Udara Dingin: Udara dingin dapat membuat metabolisme ibu hamil menurun dan memengaruhi paru-paru, sehingga ibu hamil menjadi sulit bernapas.

Cara Mengatasi Sesak Napas pada Ibu Hamil

Untuk mengurangi risiko mengalami sesak napas, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. *Beristirahat Cukup dan Melakukan Relaksasi: Beristirahat yang cukup dan melakukan relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan kelelahan.

2. Rutin Berolahraga: Berolahraga secara rutin dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan membuat pernapasan lebih baik.

Baca Juga  Variabel " Negara Maju " Hidup " Sehat"

3. Mengonsumsi Makanan Sehat: Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

4. Mengurangi Minuman Soda atau Berkafein: Mengurangi konsumsi minuman soda atau berkafein dapat membantu mengurangi risiko sesak napas.

5. Atur Posisi Saat Duduk atau Tidur: Mengatur posisi saat duduk atau tidur dapat membantu membuat ibu hamil lebih nyaman dan mengurangi risiko sesak napas.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika ibu hamil mengalami sesak napas yang disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri dada, denyut nadi cepat, jantung berdebar-debar, wajah pucat, atau batuk terus-menerus, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

▪︎Bangun Lubis

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button