Pendidikan Nasional: Antara Mimpi dan Kemiskinan

Oleh: Bangun Lubis Wartawan
HARI Pendidikan Nasional adalah momen penting untuk merefleksikan kemajuan dan tantangan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Namun, tahun ini, gaung peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025 nyaris tak terdengar. Banyak anak-anak Indonesia yang tidak bisa mengakses pendidikan yang berkualitas karena kondisi ekonomi yang sulit.
Kondisi Ekonomi yang Sulit
Kondisi ekonomi yang sulit menjadi salah satu hambatan utama bagi anak-anak Indonesia untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.
Banyak keluarga yang tidak mampu membiayai biaya sekolah, sehingga anak-anak terpaksa berhenti sekolah atau tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Bahkan, banyak anak yang tidak bisa bersekolah SD, SMP, SMA, apalagi ke perguruan tinggi.
Tingkat Pendidikan yang Rendah
Tingkat pendidikan yang rendah tentu memprihatinkan bangsa ini. Kurangnya akses pendidikan yang berkualitas dapat mempengaruhi kemampuan anak-anak Indonesia untuk bersaing di era global.
Selain itu, tingkat pendidikan yang rendah juga dapat mempengaruhi kemampuan anak-anak untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan keluarga mereka.
Upaya Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.
Harapan untuk Masa Depan
Meskipun masih banyak tantangan yang dihadapi, namun masih ada harapan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Hari Pendidikan Nasional adalah momen penting untuk merefleksikan kemajuan dan tantangan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Kita perlu meningkatkan kesadaran dan komitmen masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, serta melakukan upaya yang lebih besar untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Indonesia.