Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan membalas serangan rudal Houthi yang mendarat di dekat Bandara Ben Gurion pada 4 Mei 2025.
Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan menanggapi serangan tersebut pada waktu dan tempat yang dipilihnya, serta akan menyasar para pemimpin teror Iran.
Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh merespons pernyataan Netanyahu dengan mengancam akan membalas jika Israel atau Amerika Serikat menyerang.
Nasirzadeh menyatakan bahwa Iran akan menargetkan kepentingan, pangkalan, dan pasukan mereka di mana pun mereka berada dan kapan pun dianggap perlu.
*Serangan Rudal Houthi*
Houthi Yaman yang didukung Iran meluncurkan rudal pada Minggu yang mendarat di dekat Bandara Ben Gurion. Serangan ini merupakan bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Gaza. Rudal tersebut memiliki jangkauan 2.150 kilometer dan kecepatan 16 kali kecepatan suara, serta berhasil menghindari sistem pertahanan Israel.
*Dampak dan Reaksi*
Serangan rudal Houthi menyebabkan 8 orang Israelis terluka dan beberapa penerbangan dibatalkan. Presiden AS Donald Trump meminta pertanggungjawaban Iran atas setiap serangan yang dilakukan Houthi. Sementara itu, Iran telah mengungkap rudal balistik baru bernama ‘Qassem Bassir’ dengan jangkauan 1.200 kilometer.
*Reaksi Internasional*
*Amerika Serikat*: AS akan terus menyerang Houthi dan mendukung Israel dalam menghadapi ancaman tersebut.
– Hamas*: Hamas memuji serangan Houthi sebagai bentuk dukungan terhadap pejuang Palestina.
-*Southern Transitional Council (STC)*: STC mengecam serangan Houthi sebagai tindakan terorisme yang tidak dapat diterima .
Editor: Bangun Lubis
