Wakil Menteri Fahri Hamzah: Perlu Perencanaan Strategis Perumahan dan Kawasan Permukiman
BritaBrita.com, PALEMBANG – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Fahri Hamzah menyampaikan beberapa poin penting terkait perencanaan strategis perumahan dan kawasan permukiman di Indonesia.
*lPikiran Besar untuk Perencanaan Strategis
Fahri Hamzah menekankan bahwa setiap kabupaten/kota dan provinsi harus memiliki perencanaan besar dan strategis tentang perumahan dan penataan kawasan permukiman. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pembangunan nasional.
APBN 2026: Peluang untuk Realisasi Hajat Besar Indonesia
Fahri Hamzah juga menyebutkan bahwa APBN 2025 merupakan APBN warisan pemerintahan Jokowi, sehingga rencana besar Kementerian PKP belum banyak tereksekusi karena keterbatasan anggaran.
Namun, untuk APBN 2026, sudah banyak pihak dalam dan luar negeri yang siap menggelontorkan dana untuk realisasi hajat besar Indonesia di sektor PKP, seperti World Bank dan Islamic Development Bank.
Teknologi AI untuk Pengawasan dan Efisiensi Anggaran
Fahri Hamzah juga menyebutkan bahwa Kementerian PKP akan menggunakan teknologi AI untuk pengawasan kegiatan pelaksanaan kerja dan pendataan usulan kabupaten/kota secara elektronik.
Hal ini bertujuan untuk menghemat anggaran secara signifikan dan meningkatkan akurasi.
Kehadiran Tokoh Penting
Dalam acara tersebut, Fahri Hamzah juga berfoto bersama dengan beberapa tokoh penting, termasuk Ibu Nora Kepala Balai Perumahan Wilayah Sumsel, Pak Novian Kadis Perkim Sumsel, dan Ketua DPW Gelora Sumsel Erza Saladin. Selain itu, hadir juga Thamrin Hasan Owner PT Silampari yang terkenal kiprahnya di wilayah Sumatera Selatan.
