NASIONALSYARIAH

Amalan Doa Ketika Keadaan Terdesak Atau Kepepet

BritaBrita.com,PALEMBANG-Dunia merupakan tempatnya ujian dan cobaan. Setiap manusia tentu tak luput dari persoalan hidup, bahkan ada yang diuji dengan cobaan berat. Akan tetapi, sesulit apapun ujian yang dihadapi, Allah Ta’ala pasti memberi jalan keluarnya.

Ini sejalan dengan firman Allah: “Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar…“. (Surah Al-Baqarah: ayat 155).

Di antara kaum muslimin mungkin pernah mengalami persoalan berat dan rumit seakan-akan tidak ada lagi solusinya. Atau barangkali pernah kepepet atau keadaan terdesak. Berikut amalan yang diajarkan Syeikh Fikri Thoriq, Dai lulusan Hadhramaut Yaman dalam kajian rutinnya di Masjid Al-Ittihad Tebet Jakarta Selatan belum lama ini.

“Kalau antum betul-betul kepepet, mentok tidak ada lagi solusi, antum baca doa Nabi Ayyub (‘alaihissalam) ini saat salat Tahajjud. Allah menyatakan pasti mengabulkan doa orang yang sudah mentok. Makanya kita perlu ‘mengasuransikan’ diri kepada Allah dengan cara banyakin sedekah,” kata Syeikh Fikri.

Dahsyatnya Doa Nabi Ayyub
Dalam Al-Qur’an, Allah menceritakan kisah Nabi Ayyub saat menghadapi ujian berat hingga beliau disembuhkan. Nabi Ayyub diuji dengan kehilangan seluruh harta, keluarga dan penyakit berat selama belasan tahun.

Rasulullah SAW pernah bersabda: “Orang yang paling keras cobaannya ialah para Nabi, kemudian orang-orang saleh, lalu menyusul orang-orang yang utama dan orang-orang yang sebawahnya. Dalam hadis lain disebut: “Seorang lelaki diuji sesuai dengan kadar agamanya; jika agamanya kuat, maka cobaan yang menimpanya diperkuat pula”

Dalam menghadapi ujian itu, Nabi Ayyub bersabar dan bermunajat dengan memanjatkan sebuah doa kepada Allah Ta’ala. Berikut doa Nabi Ayyub yang diabadikan dalam Surah Al-Anbiya ayat 83-84.

وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌

“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (Surah Al-Anbiya: 83)

فَاسۡتَجَبۡنَا لَهٗ فَكَشَفۡنَا مَا بِهٖ مِنۡ ضُرٍّ‌ وَّاٰتَيۡنٰهُ اَهۡلَهٗ و مِثۡلَهُمۡ مَّعَهُمۡ رَحۡمَةً مِّنۡ عِنۡدِنَا وَذِكۡرٰى لِلۡعٰبِدِيۡنَ

“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami.” (Al-Anbiya: 84)

Bagaimana cara Allah menyembuhkan Nabi Ayyub? Allah mewahyukan kepada nabi Ayyub agar menghentakkan kakinya ke tanah, lalu Nabi Ayyub melakukannya, tiba-tiba memancarlah air yang sejuk. Kemudian beliau mandi dan minum dengan air berkah tersebut. Lalu Nabi Ayyub sembuh dengan izin Allah ‘Azza wa Jalla. Tidak hanya sembuh dari penyakit, Nabi Ayyub kembali muda dan berwajah rupawan. Bahkan Nabi Ayub dianugerahi Allah dengan harta berlimpah berupa emas yang sangat banyak.

“Obat terbaik untu membasmi segala penyakit adalah air murni dari Allah. Orang yang sering mandi sunnah atau mandi wajib akan jauh dari penyakit. Apalagi mandi sebelum Salat Tahajjud itu luar biasa dan jarang ditimpa penyakit,” kata Syeikh Fikri seperti dilansir sindonews.com.

Inilah Doa yang Dipanjatkan Nabi Ayyub

اللَّهُمَّ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ

Allahumma Annii Massaniyadh-dhurru wa Anta Arhamur Roohimiin

Artinya:
Ya Allah Tuhanku, sungguh aku telah ditimpa penyakit (derita) dan Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua penyayang. (Surah Al-Anbiya: Ayat 83)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button