BritaBrita.com,Palembang–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang bersama Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah dan jajarannya menggelar salat gaib di depan gerbang Mapolda Sumsel, Senin (30/9/2019).
Salat gaib tersebut ditujukan terhadap perjuangan mahasiswa Randi dan Yusuf yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di Sulawesi Tenggara Kendari beberapa waktu lalu.
Salat gaib digelar sebagai rangkaian kegiatan aksi damai mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU KPK di depan Mapolda Sumsel.
Bentuk solidaritas juga dilakukan pendemo dengan simbolis dari salah seorang perwakilan mahasiswa yang mengenakan kain kafan seperti pocong.
Aksi juga dijaga ketat oleh aparat yang telah bersiap sejak tadi pagi untuk mengamankannya.
“Kami pun menuntut pihak kepolisian daerah Sumatera Selatan mengusut tuntas penembakan terhadap dua Mahasiswa tersebut,” kata Koordinator Aksi Muhammad Iqbal.
Ia mengatakan bahkan ketika kasus ini tidak tuntas maka ikatan Mahasiswa Muhammadiyah beserta 1.437 Universitas di Indonesia akan turun ke jalan.
“Untuk Kapolri tidak ada lagi tindakan represif terhadap mahasiswa dan aktivis yang mengkritik pemerintahan, “ucapnya.
Sementara itu, Kapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah seusai menyampaikan aspirasinya turut berempati terhadap aksi dari Aliansi Mahasiswa Muhammadiyah Palembang
“Oleh karena itu pihaknya mengajak rekan-rekan berdoa mudah-mudahan ada hasilnya dan bisa memberi kedamaian di negara Republik Indonesia ini,” ungkapnya.
Reporter : Deni Wahyudi
