BritaBrita.com,Palembang – Kota Palembang terkenal dengan wisata kuliner yang ada, salah satunya makanan dari olahan ikan dan tepung sagu berupa pempek atau tekwan.
Beragam harga dan jenis tekwan yang ditawarkan oleh penjual kepada penikmat makanan khas Palembang tersebut, dari harga ribuan hingga puluhan ribu rupiah.
Ira, Ibu rumah tangga yang membuka warung tekwan di halaman rumahnya, menjual Tekwan dengan harga ekonomis 3000 rupiah, pelanggan sudah dapat menikmati satu porsi tekwan ikan.
“Kita jual harga 3000 agar dapat dinikmati semua kalangan masyarakat, ikan yang digunakan yaitu ikan parang parang,”katanya saat ditemui baru-baru ini.
Setiap harinya, ibu dua anak ini membuka warung tekwannya dari pukul 12.00 siang hari hingga jam 18.00 sore di Jalan Lomba Jaya Sekip Ujung Palembang.
Dalam sehari, mbak Ira membuat tekwan dan pempek sebanyak 4 kilo ikan parang parang yang diolah dengan tepung sagu dan bumbu lainnya.
Tak hanya tekwan dan model, ia juga menjual model isi telur yang dihargai 5000 saja. Bagi yang ingin menambahkan mie instan di dalamnya, cukup menambah uang 3500 saja.
Selain tekwan dan model, mbak Ira juga menjual pempek kulit, pempek adaan, dan pempek telur cuma Rp 500 persatuannya.
Dalam waktu setengah hari, jika pengunjung ramai dan semua jualanan habis, ia bisa menghasilkan uang sampai 700 ribu rupiah perharinya.
“Alhamdulillah kalau sedang ramai, bisa 700 ribu, kalau sepi yah hanya 400 ribuan,”kata Ibu rumah tangga asal Pacitan jawa timur.
Mba Ira, panggilan akrabnya sudah berjualan sejak tahun 2010 hingga saat ini. Pelanggan tekwan mba Ira terdiri dari berbagai golongan, ada siswa dan mahasiswa, pekerja, bahkan para ibu-ibu sering membeli tekwan mba Ira.
Tini, pelanggan tekwan mbak Ira mengaku sudah sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga menjadi karyawan swasta masih tetap singgah sekaligus menikmati tekwan mbak Ira.
“Harganya ekonomis, bersih dan enak yang buat saya datang terus walaupun dari jauh, apalagi pempeknya baru kali ini pempek masih Rp500,”katanya.
Ia mengatakan, dengan membawa uang Rp 5000 saja sudah cukup kenyang makan tekwan dan pempek di kedai mbak Ira.
Reporter : Tri Jumartini Ilyas
