PALEMBANGSUMSEL

Kabut Asap di Palembang Mulai Ganggu Aktivitas

BritaBrita.com,PALEMBANG – Sejumlah provinsi tetangga di Sumatera Selatan (Sumsel) dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Di Palembang sendiri kabut asap mulai terasa. Bahkan di pagi hari aroma menyengat kabut asap mulai terasa.

Hendri (46) warga Jalan Inspektur Marzuki Kecamatan Ilir Barat I Palembang mengaku sejak seminggu terakhir kualitas udara di Palembang mengalami penurunan.

“Tiap aku bangun pagi mau sholat subuh selalu mencium bau menyengat kabut asap. Kalau seminggu lalu belum pedih dimata. Sekarang mulai terasa, ” ucapnya.

Pantauan di lapangan juga menunjukkan Palembang mulai diselimuti kabut asap. Jarak pandang juga mulai terganggu. Menurut Hendri, kabut asap bisa bakal pekat jika hujan deras tidak segera turun.

“Kelihatan sekali kabut asapnya. Jarak pandang juga berkurang, “tukasnya.

Terkait kabut asap di Palembang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan membenarkan. Dan meminta warga agar keluar rumah menggunakan masker.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Sumsel, Bambang Beny mengatakan kabut asap di Palembang mulai ganggu jarak pandang.

“Jarak pandang menurun sekitar 700 meter akibat fenomena kabut asap (smog)” ucapnya.

Smog adalah fenomena campuran antara Smoke (Asap) dan Fog. Kabut yang berpartikel basah adalah dengan kelembapan yang relatif tinggi dan cenderung menghilang setelah matahari terbit dan angin. Sedangkan asap yang berpartikel kering cenderung pedih di mata dan sulit hilang ketika menjelang siang dan akan kembali menebal pada sore hari.

Untuk di Palembang, jelas Bambang Beny, untuk sementara tidak mengganggu penerbangan namun sudah mulai ganggu jarak pandang. Meskipun begitu, dengan fenomena kondisi saat ini apalagi belum ada hujan masyarakat diminta waspada atau dapat penerbangan pertama pada pagi hari sekitar pukul 5 sampai 7 pagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button