Uncategorized

PT JSC Sebut KONI Sumsel Nunggak Rp1 Miliar. Seluruh Venue Digembok dan Tertutup untuk Atlet Binaan KONI

BritaBrita.com,PALEMBANG — PT Jakabaring Sport City (JSC) mengeluarkan kebijakan tegas dan keras terhadap KONI Sumatera Selatan (Sumsel). Seluruh venue yang digunakan atlet binaan KONI kini telah digembok dan tertutup untuk seluruh kegiatan KONI Sumsel.

Langkah ini terpaksa diambil PT. JSC lantaran KONI Sumsel menunggak hutang tahun 2018 sebesar Rp 1 miliar. “Kita sudah sangat bijaksana dan membantu untuk pembinaan olahraga di Sumsel. Bayangkan, tagihan Rp 9 miliar atas penggunaan venue olahraga atlet-atlet binaan KONI Sumsel sepanjang tahun 2018, kita pangkas hanya menjadi Rp 1 miliar,” kata Direktur Utama PT JSC Meina Fatriani Paloh, dalam rilis yang diterima media, Rabu (9/1) malam.

Tagihan tersebut, diungkapkan Meina telah tiga kali diberikan ke KONI Sumsel. “Penjelasan pihak KONI macam-macam, hilang berkas, tidak ada kontrak, hingga nomor rekening JSC tidak ada. Terakhir KONI menghubungi kita pada 28 Desember 2018, dan di berkas tagihan kita pasti ada nomor rekeningnya,” sebutnya.

PT. JSC, dijelaskan Meina membutuhkan biaya yang sangat besar untuk merawat dan mengelola seluruh venue yang ada. Pihaknya harus realistis dalam membiayai pengelolaan kawasan JSC.

“Kita dibayar Rp 1 miliar saja masih rugi, tapi biarlah itulah bentuk sumbangsih JSC terhadap kemajuan olahraga di Sumsel. Tapi kalai tidak dibayar sama sekali, jelas ini tidak benar,” keluh Meina.

Oleh karenanya Meina masih menunggu itikad baik KONI Sumsel dibawah pimpinan mantan Orang Nomor Satu Sumsel H Alex Noerdin itu, untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pihaknya masih sangat terbuka untuk kemajuan dunia olahraga di Sumsel.

“Semoga secepatnya ada solusi. Kita bersikap tegas karena tidak ingin dipermainkan. PT JSC itu BUMD, punya aturan main dalam menjalankan usahanya,” tutupnya. (ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button