BritaBrita.com,Palembang—Komunitas Pecinta Sejarah (PESE) Universitas Islam Raden Fatah (UIN) Palembang menggelar penggalangan dana. Hal ini dilakukan untuk membantu para korban kebakaran di kawasan padat penduduk Tangga Buntung, Palembang.
Penggalangan dana yang dipusatkan di lampu merah Simpang Polda pada Jumat-Sabtu (18-19/10/2019) juga dalam rangka mengajak pengguna jalan untuk berbagi dalam rangka kepedulian korban kebakaran yang terjadi pada Selasa (15/10/2019) lalu.
Apalagi, peristiwa kebakaran ini menyebabkan sekitar 62 rumah penduduk habis terbakar serta 81 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggalnya.
Demikian dikatakan Wakil Ketua Komunitas PESE UIN Raden Fatah Palembang Suryo Arief Wibowo disela-sela penggalangan dana, Sabtu (19/10/2019).
“Ya, tentunya, kejadian ini banyak mengundang keprihatinan dan perhatian dari masyarakat serta orang-orang setempat yang ingin ikut meringankan beban dari korban bencana kebakaran tersebut. Dengan harapan supaya dapat sedikit meringankan beban para korban,”ujarnya.
Selain di kawasan Lampu Merah Simpang Polda, penggalangan dana ini juga dilakukan di kompleks UIN Raden Fatah Palembang dengan sasaran para mahasiswa dan civitas UIN Raden Fatah Palembang.
Sementara itu, Pembina Komunitas PESE UIN Raden Fatah Palembang, Kemas Ari Panji, SPd MSi mengaku apresiasi kepada kepedulian yang dilakukan oleh para mahasiswa anggota PESE.
“Kami apresiasi sekaligus bangga kepada meraka, terkhusus kepada Komunitas PESE yang hari ini dan kemarin telah melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk saudara-saudara kita yang terkena bencana kebakaran di Karang Anyar, Tanggo Buntung,”jelasnya.
Ia berharap agar jiwa kepedulian mereka terus dipupuk dan apa yang dihasilkan dapat membantu meringankan korban kebakaran.
“Dan untuk yang belum memberikan bantuannya dhimbau supaya dapat memberikan bantuannya semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat bermanfaat untuk kita semua,”pungkasnya.
Reporter : Sugi