PALEMBANGSUMSEL

Restorasi Sungai Sekanak Dilanjutkan hingga Transmart

BritaBrita.com,Palembang-Restorasi Sungai Sekanak dilanjutkan setelah menyelesaikan tahap awal di kawasan Jerambah Karang dekat Kantor Walikota Palembang. Selanjutkan tender akan dilakukan akhir Februari untuk menyelesaikan hingga Transmart.

Berdasarkan pantauan, Sungai Sekanak di tahap awal ini sepanjang 200 meter sudah dipercantik. Tampak jembatan yang dibangun untuk menghubungkan jalan inspeksi sebelah kiri dan kanan. Saat ini sudah banyak masyarakat Palembang yang datang untuk swafoto bersama teman dan kerabatnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Akhmad Bastari Yusak mengatakan, kawasan Sungai Sekanak merupakan bagian dari program restorasi Sekanak – Lambidaro. Restorasi dilakukan secara bertahap dengan total alokasi anggaran untuk normalisasi secara keseluruhan mencapai Rp 385 miliar untuk sepanjang 11,9 Kilometer.

“Sudah selesai sepanjang 200 meter di kawasan Jerambah Karang atau sekitar Kantor Wali Kota Palembang, selanjutnya menunggu tender,” katanya.

Bastari mengatakan, akhir Februari mendatang pihak Balai Besar Wilayah Sungai akan melakukan tender untuk melanjutkan restorasi. Mulai dari Merdeka sampai Transmart. Selain itu pihaknya juga sembari menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Sekanak yang tinggal 9 persil lagi dari 140 persil.

“Hanya tinggal menata pendestrian dan menempatkan pot-pot tanaman untuk semakin mempercantik,” katanya.

Bastari mengatakan, masing-masing spot memiliki fasilitas yang berbeda-beda. Di tahap pertama yakni di Sekanak ada pendestrian untuk spot foto, sementara di tahap selanjutnya akan disiapkan dermaga agar masyarakat bisa turun untuk menikmati pempek.

“Akhir Februari ini dilakukan tender untuk tahap kedua. Untuk tahap kedua ini akan ada dermaga pempek untuk mereka yang akan singgah berkuliner pempek di 26 Ilir,” katanya.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, masih ada beberapa catatan yang harus diselesaikan. Khususnya masalah sampah pada saat air pasang di Sungai Musi. Sampah tersebut, dibawa sampai ke aliran anak sungai termasuk sampai ke Sekanak Lambidaro. Itu artinya masih butuh saringan agar sampah dari rumah tangga itu tak sampai ke kawasan destinasi wisata ini.

“Apalagi musim hujan, karena masih ada sebagian warga kita yang belum menyadari. Sehingga membuang sampah masih sembarangan. Oleh sebab itu, kami himbau janganlah buang sampah sembarangan,” ujarnya.

Reporter : Kamayel Ar-Razi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button