PALEMBANGSUMSEL

Wagub Ajak Lulusan Pondok Pesantren Ciptakan Lapangan Kerja bukan Cari Kerja

BritaBrita.com,BANYUASIN-Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya berharap lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul Hasanah dapat mencetak produk yang unggul serta bisa bersaing dengan lulusan lain. Salah satunya, dengan menciptakan lapangan kerja, bukan hanya mencari pekerjaan.

Hal ini diungkapkan Mawardi alam tasyakuran hari ulang tahun ke-24 Pondok Pesantren Sabilul Hasanah sekaligus Tasyakuran Wisuda Purna Santri dan Santriwati Madrasah Mu’allimin, di Ponpes Sabilul Hassanah, Sembawa Kabupaten Banyuasin, Selasa (30/4/2019).

Dikatakan Wagub Sumsel, bahwa para santri dan santriwati harus mempersiapkan diri, baik secara mental maupun kemampuan untuk bisa bersaing dengan lulusan lain. Sebab, semakin banyaknya cetakan berkualitas dari berbagai macam lembaga pendidikan dan juga tantangan untuk menghadapi era global yang semakin sulit.

“Saya harap kedepannya para lulusan ini sudah berpikir ke depan, bukan mencari kerja namun dapat menciptakan lapangan kerja, karena kompetisi yang sudah sangat luar biasa,” ujarnya.

Mawardi bercerita bahwa tugasnya dalam menjalankan roda pemerintahan sekarang sangat berat, karena Provinsi Sumatera Selatan kemiskinannya masih tertinggi, di peringkat 18 besar dari 34 provinsi. Hal itu menurutnya harus segera diatasi.

Begitu pun dalam perjalanan karirnya menjadi salah satu pemimpin di Provinsi Sumsel ini bukan hal yang ringan. Namun ia yakin dalam visi misinya bersama Gubernur Sumsel Herman Deru semua akan berjalan dengan baik.

“Kepada masyarakat menengah ke bawah Insya Allah menjadi perhatian lebih bagi kami, di kabupaten kota serta pinggiran, untuk Kabupaten Banyuasin kami anggarkan pembuatan jembatan tahun 2020 di Muara Sugihan sampai Muara Batang, jadi tanggung jawab provinsi ialah infrastruktur di wilayah tersulit,” ungkapnya.

Terakhir ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ponpes Sabilul Hassanah ke-24 tahun, dan berharap bahwa diakhir pendidikan santri dan santriwati ponpes dapat menentukan langkah-langkah untuk masa depan.

Sementara Bupati Banyuasin Askolani Jasi mengatakan, Ponpes Sabilul Hassanah akan mewakili Sumatera Selatan tentunya dengan mencetak lulusan yang berinovasi, seperti ditampilkan para santri dan santriwati berprestasi dengan surat hafalan bacaan yang sudah fasih.

“Tentunya saya sempat berpikir apa yang sudah diberikan pemkab sini kepada Ponpes Sabilul Hassanah yang membanggakan Kabupaten Banyuasin. Pribadi saya sumbangkan Rp40 juta untuk motivasi anak-anak kita untuk lebih berprestasi. Saya mengharapkan adik-adik yang telah lulus semua dapat melanjutkan sekolahnya, terus belajar dengan rajin dan beribadah, kami mendoakan demi nama baik Banyuasin,” ungkap bupati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button