BritaBrita.com,Palembang-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada 18.082 mahasiswa kurang mampu terdampak Covid-19. Bantuan juga diberikan juga kepada Pondok Pesantren (Ponpes) se-Sumsel untuk persiapan menuju adaptasi kebiasaan baru.
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mangatakan, bantuan ini sudah direncanakan sejak tiga bulan lalu berdampak tentang dampak Covid-19, dampak ekonomi dampak kesehatan, dampak sosial dan dampak ketidak mampuan orang tua terhadap pembiayaan yang harus mereka keluarkan dalam pembiayaan pendidikan bagi anaknya serta Ponpes se-Sumsel.
“Kami telah melakukan Verifikasi/Validasi data, pengkajian sesuai landasan hukum dan perencanaan anggaran sena berkoordinasi dengan pihak terkait,” katanya, Jumat (7/8/2020).
Lanjutnya, program bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa para mahasiswa dan para santri tetap dapat mengikuti pendidikan di masa Pandemi Covid-19.
“Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Sumsel dan meningkatkan APK Pendidiikan Tinggi di Sumatera Selatan,” ujar Gubernur.
Gubernur mengungkapkan, bahwa masing-masing mahasiswa tersebut diberikan bantuan senilai Rp 1 juta. begitu juga untuk mahasiswa di Mesir dan Sudan. Kemudian ada juga bantuan untuk pondok pesantren, sebanyak 328 Ponpes masing-masing Rp 15 juta per Ponpes.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah menuntaskan bantuan untuk mahasiwa di Sumsel. Ada sebanyak 18.082 mahasiswa dari 3 PTN dan 89 PTS,” ungkapnya.
Reporter : Maulana
