POLITIKSUMSEL

Pencalonan Dodi Maju di Pilgub Sumsel 2024 Mendatang Bakal Goyang..?

BritaBrita.com– Usai ditetapkanya Mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H .Alex Noerdin jadi tersangka oleh Kejagung RI, Kamis (16/9/2021). Pengamat Politik Sumsel Bagindo Togar memprediksi hal tersebut akan mempengaruhi bursa pencalonan sang putra Dodi reza Alex Noerdin yang di sebut-sebut bakal meramaikan pertarungan Pilgub 2024 mendatang.

Sebagai pengamat politik, Bagindo Togar menjelaskan jika  Alex Noerdin adalah tokoh politik sentral  berpengaruh di Sumsel. Hal itu mengacu pada sepak terjang ayah dari Bupati Musi Banyuasin (MUBA) Dodi Reza Alex Noerdin yang berhasil menduduki catatan emas sebagai mantan bupati 2 periode ,gubernur 2 periode dan kini berkantor di senayan.

Diakui atau tidak, kata Bagindo, selama ini peta politik di Sumsel kerap berorientasi pada ketokohan seorang Alex Noerdin.Maka tidak heran akan ada kegoyahan dan kurangnya power Dodi serta barisan Alex Noerdin lainnya .

” Dengan ditetapkan Alex sebagai tersangka, menurut pandangan hemat saya ini tentu akan mempengaruhi  pilkada khususnya Pilgub Sumsel 2024 mendatang, dimana dengan kondisi Alex Noerdin jadi tersangka, tentu akan membuat Dodi berpikir kembali jika ingin bertarung di Pilgub menghadapi Herman Deru sebagai petahana,” ujarnya.

” Tentu berpengaruh, publik tentu masih ingat dimana di tahun 2018 saja ia masih gagal. Apalagi 2024 mendatang dengan kondisi Alex Noerdin saat ini,” jelas mantan ketua IKA Fisip Unsri tersebut seperti dikutip dari sripoku.com

Untuk di ketahui, Dodi Reza Alex Noerdin memang boleh dikata adalah titisan sang ayah, dimana dalam karier politiknya Dodi juga mengikuti jejak sang ayah sebagai satu bukti adalah adalah dengan terpilihnya Dodi menjadi Ketua DPD I Golkar Sumsel dalam Musyawarah Daerah (Musda) X DPD (Dewan Pimpinan Daerah) I Partai Golkar yang digelar di Hotel Santika Premiere Palembang, Kamis (5/3/2020) silam.

Dodi yang juga Doktor dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung itu menang telak dengan mengantongi 8 suara sah, sedangkan rivalnya hanya mengantongi 2 suara sah. 11 suara dalam pemilihan tersebut dinyatakan tidak sah dan 2 dukungan tidak sah karena ada dualisme. Dodi menggantikan ayahnya Alex Noerdin, mantan Gubernur Sumsel dua periode, yang juga sebelumnya menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel selama tiga periode.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button