BritaBrita.com,Hamburg – Warna emas (gold) mulai banyak digunakan pada mobil sebagai gambaran kemakmuran sang pemiliknya. Di Indonesia pun vlogger Atta Halilintar sempat melapisi Toyota Alphardnya dengan warna emas dan berkeliaran di jalanan ibu kota.
Namun, di Hamburg, Jerman, mobil berlapis emas dilarang oleh polisi melintas di jalan. Bahkan jika pengemudinya tetap bersikeras, siap-siap saja mobilnya diderek ke kantor polisi.
Kejadian ini dialami oleh pemilik Porsche Panamera yang dilapis stiker emas. Dengan tampilannya yang mencolok itu polisi pun cukup mudah mendeteksinya. Polisi segera meminta mobil tersebut menepi dan menyuruhnya untuk melepas lapisan emas tersebut karena efek menyilaukan yang berpotensi membahayakan pengemudi lain.
Setelah diminta oleh polisi dan dibebaskan, pria itu tidak menjalankan perintah sang polisi dan tetap mengaspal dengan lapisan warna emas tersebut. Pada kesempatan kedua Polisi pun mengambil langkah tegas, Associated Press mengatakan mereka mengambil kunci mobil dan menyita pelat nomornya. Mobil itu juga ditarik dan pemiliknya dilaporkan dikenai denda.
Seperti dilansir grid.id, Orang itu diberi tahu bahwa dia tidak dapat mengemudikan mobil lagi sampai warna emas mobilnya dilepas. Meskipun sebenarnya relatif mudah biayanya lumayan besar saat pemasangan. Morgen Post mencatat sebagian besar biaya pembungkus antara USD 2.783-USD 5.566 ata sekitar Rp39 juta-Rp79 juta.
Ini bukan pertama kalinya di Jerman seorang pemilik dipaksa untuk melepas lapisan stiker mobilnya. Kejadian serupa juga pernah melibatkan mobil Lamborghini, namun pemilik mobil itu rupanya mengikuti instruksi dari polisi dan melepaskannya.
Sebelum menerima masalah serupa, Atta pun juga telah mengganti warna Alphardnya tersebut. Namun alasannya adalah karena warna emas mobil Toyota Alphardnya sudah banyak yang mengikuti.
