NASIONAL

Mudik Lebaran 2019, 150 Ribu Kendaraan Gunakan Tol Trans Jawa

BritaBrita.com,Jakarta-Jalan Tol Trans Jawa menjadi salah satu perhatian pemerintah dalam Angkutan Lebaran 2019. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol itu menuju Jawa bagian tengah melebihi 100 ribu unit.

“Kita perkirakan yang menuju Jawa Tengah itu kira-kira 150.000,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai menghadiri apel angkutan Lebaran 2019 bidang perkeretaapian di Stasiun Gambir, Minggu (26/5/2019).

Kendati demikian, Budi Karya meminta agar pemudik pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak perlu mengkhawatirkan terjadi kemacetan parah, terutama di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Kita memang melakukan suatu kegiatan yang namanya one way. Itu tidak rigid ya. Kita memberikan kewenangan pada Kakorlantas (Polri), tetapi Kakorlantas juga kita sarankan untuk memberikan suatu ruang diskusi bagi stakeholder,” ujar Budi Karya.

Seperti diketahui, mulai Kamis (23/5/2019), pukul 00.00 WIB, pengguna jalan tol itu tidak perlu lagi berhenti di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama yang berada di KM 29 untuk melakukan transaksi. Seluruh transaksi kini dilakukan melalui GT Cikampek Utama dan Kalihurip Utama. Pemberlakuan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan.

“Mundur kira-kira 40 km dan itu gerbangnya yang tadinya 31 akan dua kali lipat menjadi 60. Jadi Insya Allah kemacetan yang terjadi di Cikarang itu akan berkurang dengan baik,” kata Budi Karya.

Pada masa Angkutan Lebaran 2019, pemerintah juga memberlakukan sistem satu arah atau one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cikampek-Palimanan. Hal itu dimulai dari Cikarang hingga KM 262 Brebes Barat sejak 30 Mei hingga 2 Juni 2019 (24 jam).

Jalur one way dikhususkan untuk kendaraan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sedangkan tujuan Karawang, Purwakarta, Bandung, dan Subang, dilarang masuk jalur one way. Kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Semarang akan dikeluarkan melalui exit toll Brebes Barat dan diarahkan melalui Jalur Pantura. Nantinya kendaraan baru bisa masuk tol lagi melalui GT Cikarang Barat.

“Sebagai contoh asosiasi bus saat ini berapa, arus balik dari arah timur ke barat. Oleh karenanya kami minta Kakorlantas untuk finalisasi mungkin diberikan waktu. Semua kewenangan itu kita serahkan pada Kakorlantas,” lanjut mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button