BritaBrita.com,Shenzhen – Huawei sedang mencari beberapa calon pegawai. Tak tanggung-tanggung, gaji yang ditawarkan hampir mencapai USD 300 ribu per tahun atau di kisaran Rp 4,2 miliar. Berarti tiap bulan, mereka akan menerima sekitar Rp 350 juta.
Dikutip dari South China Morning Post, tentu karyawan Huawei yang direkrut dengan gaji sebesar itu tidak sembarangan. Dalam bocoran email yang ditandatangani sang pendiri Ren Zhengfei, perusahaan berbasis di Shenzhen ini hanya mencari 20 sampai 30 orang dari seluruh dunia.
Tahap pertama program perekrutan pegawai ‘spesial’ ini termasuk delapan orang dengan kualifikasi doktor. Gaji mereka nantinya paling rendah diestimasi USD 130 ribu dan paling tinggi nyaris USD 300 ribu per tahun.
Pegawai berkualitas dengan penghargaan yang pantas diperlukan agar Huawei terus bisa memenangi persaingan. “Huawei harus memenangkan pertarungan teknologi dan komersial pada masa depan,” sebut Ren.
Di sisi lain, di samping mencari pegawai, Huawei juga tengah bersiap PHK ratusan pegawai di Amerika Serikat. Itu menyusul masuknya Huawei ke dalam daftar perusahaan yang dilarang berbisnis dengan perusahaan AS, ditambah perang dagang antara AS dan China belum mereda.
Dilansir Wall Street Journal, Huawei bakal memecat ratusan pekerjanya yang ada di bawah payung Futurewei Technologies, yang membawahi sejumlah laboratorium penelitian di AS.
Bagi korban PHK yang berasal dari China, Huawei memberikan opsi untuk kembali bekerja namun lokasinya dipindah ke China. Sejumlah pekerjanya disebut sudah mendapat pemberitahuan mengenai PHK tersebut, dan jumlahnya bakal terus bertambah.
